Baik Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Fakta Lain dari Alpukat

Alpukat adalah buah asal Meksiko dan Amerika Tengah yang dikenalkan oleh Hindia Belanda kepada Indonesia pada tahun 1920-1930 untuk memenuhi kebutuhan lemak masyarakat pada saat itu. Alpukat saat ini merupakan buah yang mudah dijumpai dan sering dikonsumsi sebagai buah meja ataupun sebagai salah satu menu diet.

Alpukat memiliki cita rasa yang gurih dan manis, bertekstur lembut. Alpukat juga kaya akan kandungan nutrisi, sehingga menjadikannya salah satu buah sebagai menu diet yang jarang kali dilewatkan. Kandungan nutrisi yang terdapat pada alpukat adalah kalium, magnesium, lutein, karbohidrat, protein, folat, dan juga kaya akan berbagai vitamin.

Selain sebagai menu diet, konsumsi buah alpukat setiap hari juga memberikan banyak manfaat terhadap kesehatan, salah satunya adalah dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Pakar gizi menyarankan alpukat dikonsumsi setiap hari karena kandungan dalam alpukat memiliki kaitan dengan resiko penyakit kardiovaskular 16 persen lebih rendah dan 21 persen lebih rendah terkena penyakit jantung koroner. 

Alpukat merupakan makanan yang dapat mengganti sumber lemak umum karena memiliki banyak kandungan Vitamin E, K dan B.  Selain itu alpukat juga memuat lemak omega 3, Vitamin C, riboflavin, niacin, folat , dan asam pantotenat. Tani Muda bisa mengonsumsi alpukat dengan berbagai cara, mulai dari menjadikan campuran salad, langsung makan, ataupun di jus. Tani Muda dapat mengkonsumsi alpukat setiap hari minimal setengah dari buah.

Cara Potong Alpukat

Untuk mengonsumsi alpukat, tentu Tani Muda memiliki cara sendiri dalam mengolahnya, termasuk dalam mengupas dan memotongnya. Namun ternyata, ada cara yang tepat dalam memotong buah alpukat agar nutrisi buah alpukat tetap terjaga dan mendapat manfaat lebih banyak. Bagian yang terpenting dalam alpukat untuk mendapatkan sumber nutrisi baik adalah bagian terluar yang berwarna hijau tua. Untuk mendapatkan nutrisi tersebut Tani Muda bisa mengikuti beberapa cara memotong berikut ini: 

1. Cuci alpukat lalu belah dua memanjang dengan mengitari biji
2. Pisahkan daging dari biji dengan cara puntir alpukat hingga seperempat putaran. 
3. Potong alpukat memanjang menjadi empat bagian dan buah bijinya.
4. Kupas kulit alpukat dengan hati-hati, pastikan Tani Muda tidak kehilangan bagian yang kaya nutrisi yaitu yang berwarna hijau tua yang berada tepat dibawah kulit alpukat.

Memotong alpukat dengan benar akan membantu Tani Muda mendapatkan sebanyak mungkin manfaat dari alpukat. Seperti yang diketahui alpukat dapat meningkatkan penyerapan fitonutrien karotenoid dalam sayuran lain. 

Alpukat dapat matang dalam waktu 2 menit

Alpukat paling enak dikonsumsi dalam keadaan matang sempurna. Namun terkadang saat membeli Tani Muda bisa saja mendapat alpukat yang telah matang ataupun yang masih belum. Tidak perlu khawatir karena Tani Muda tetap bisa mengkonsumsi alpukat setiap hari meski baru saja membelinya dan belum matang.

Menurut tips dari Taste of Home, Tani Muda bisa mematangkan alpukat hanya dalam waktu dua menit. Adapun barang yang Tani Muda butuhkan hanyalah microwave.

Pertama adalah Tani Muda harus membelah alpukat menjadi dua bagian lalu buang bijinya. Lalu bungkus masing-masing bagian dengan plastik untuk microwave atau alumunium foil. Selanjutnya nyalakan microwave dengan suhu tinggi, masukkan alpukat yang sudah dibungkus selama 2 menit. Setelah dua menit keluarkan alpukat dan rendam dengan air dingin dalam kondisi masih terbungkus karena itu akan menghentikan proses pematangan. Selanjutnya Tani Muda cukup membuka bungkusnya dan alpukat siap untuk dinikmati. Cara ini bisa Tani Muda lakukan pada alpukat yang kondisinya tidak terlalu keras

Selain dengan cara tersebut, Tani Muda juga dapat mematangkan buah alpukat yang sangat keras dengan memasukkan apel dan alpukat dalam kantong kertas. Gunakan tusuk gigi atau peniti untuk membuat lubang di beberapa area kantong kertas sebelum menyimpannya di permukaan apapun pada suhu ruangan. Apel akan membantu mematangkan alpukat dengan mengeluarkan gas etilen yang dihasilkannya.

Alpukat dapat dijadikan masker

Selain dapat dikonsumsi, Tani Muda juga bisa mendapatkan manfaat alpukat dengan dijadikan sebagai masker wajah. Biasanya buah alpukat cepat kali berubah menjadi terlalu lembek dan berwarna agak kecoklatan.

Tani Muda jika tidak ingin mengonsumsi alpukat yang terlalu lembek bisa menjadikannya masker wajah. Menggunakan masker wajah dari alpukat sekali dalam seminggu dapat membantu menjadikan kulit wajah halus dan mencegah jerawat. Alpukat juga dapat menghidrasi kulit wajah. Untuk membuatnya menjadi masker wajah, Tani Muda hanya membutuhkan seperempat dari buah alpukat yang dihaluskan. Selanjutnya tambahkan satu sendok teh yoghurt tanpa pemanis dan madu mentah. Lalu alpukat siap untuk dioleskan keseluruh wajah dan dijadikan masker wajah. Tunggu mengering lalu bilas hingga bersih. Alpukat juga memberikan manfaat untuk melembabkan kulit wajah. Selamat mencoba! (Fitri)