Free cookie consent management tool by TermsFeedBegini Cara Hydroponic Alley Ajak Bertani Pintar dari Rumah - Demfarm
logo-demfarm

Begini Cara Hydroponic Alley Ajak Bertani Pintar dari Rumah

·
<p>Cara Hydroponic Alley Ajak Bertani Pintar dari Rumah/Instagram @hydroponicalley</p>

Cara Hydroponic Alley Ajak Bertani Pintar dari Rumah/Instagram @hydroponicalley

(Istimewa)

Banyak penelitian yang menyebutkan masyarakat yang tinggal di kota besar lebih mudah mengalami stres dibandingkan masyarakat yang tinggal di desa. Hal itu dikarenakan tantangan sosial ekonomi di kota jauh lebih besar, sehingga masyarakat kota selalu dituntut untuk bersaing.

Persaingan tersebut membuat masyarakat kota cenderung menjalani aktivitas yang padat sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat atau tidur. Kurangnya istirahat serta jam tidur yang berantakan inilah yang menjadi salah satu faktor kerentanan terhadap stres.

Menurut Psikolog Liza Marielly Djaprie dari Sanatorium Dharmawangsa, seperti dikutip dari Health.detik.com (12/4/2017), dalam jangka waktu lama stres karena berbagai faktor bisa meningkatkan risiko kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi. Itu lah mengapa beberapa penyakit tidak menular ada kecenderungan lebih banyak terjadi pada masyarakat perkotaan.

Bercocok tanam dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi tingkat stres yang dialami masyarakat perkotaan. Dilansir Alodokter.com, bercocok tanam sayuran dan buah di rumah terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan juga mental. Beberapa manfaat tersebut, di antaranya:

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kegiatan berkebun di halaman rumah biasanya dilakukan di bawah sinar matahari. Sinar matahari, terlebih saat pagi hari, menghasilkan sinar ultraviolet atau UV yang bila menyentuh kulit akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan penyerapan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang.

2. Mengusir Rasa Jenuh dan Stres

Setelah beraktivitas di luar rumah atau di kantor seharian. Menaman tanaman yang Anda sukai dan melihat perkembangannya setiap hari, mulai dari tumbuhnya tunas, daun, bunga, hingga buah atau sayuran yang dapat dipanen, dapat menimbulkan rasa bangga dan bahagia. Ditambah lagi, seiring tanaman tumbuh dan berkembang, pemandangan di rumah pun menjadi lebih asri dan menyejukkan hati.

Tidak hanya itu, paparan sinar matahari ketika kamu bercocok tanam atau sekadar menyiram tanaman juga dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni hormon yang dapat meningkatkan suasana hati. Jadi, dengan aktivitas sederhana ini saja, perasaan bisa jauh lebih baik dari sebelumnya.

3. Menjaga Kesehatan Otak

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berkebun mampu menjaga kesehatan otak karena kegiatan ini akan membuat pikiran menjadi sibuk dan fokus, sekaligus membuka kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan orang di luar rumah. Hal ini sangat baik untuk kesehatan otak, khususnya bagi para lanjut usia (lansia) yang berisiko besar mengalami demensia di kemudian hari.

4. Termotivasi Mengonsumsi Makanan Sehat

Menanam sayur dan buah-buahan membuat Anda dan keluarga akan secara otomatis lebih termotivasi untuk mengonsumsi makanan sehat yang tumbuh di rumah. Hasil panen yang dikonsumsi tentu jauh lebih bersih dan bebas pestisida, sehingga lebih menyehatkan.

Cara Bercocok Tanam dari @Hydroponicalley

Hydroponic Alley (@hydroponicalley) memberikan solusi bagi Anda yang tinggal di kawasan perkotaan padat, namun ingin melakukan aktivitas bercocok tanam di rumah dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan.

Ide awal Hidroponik Alley timbul dari keinginan pendirinya untuk dapat memanfaatkan lahan tidur sekaligus mengampanyekan gaya hidup sehat di Kota Jakarta melalui aktivitas berkebun dan mengonsumsi sayuran dan buah.

Melalui akun instagramnya, Hydroponic Alley mengajak masyarakat berkebun dengan metode hidroponik, yaitu teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam tanah. Media tanam berupa air dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Semakin menyempitnya lahan produktif, terutama di kota-kota besar, membuat budidaya tanaman melalui teknik hidroponik menjadi menarik dan semakin penting. Apalagi sejak pandemi Covid-19 melanda, pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran mulai banyak diterapkan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Banyak Workshop di @Hydroponicalley

Di kebunnya yang terletak di Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Hydroponic Alley kerap memberikan edukasi mengenai teknik budidaya tanaman dengan cara hidroponik untuk diterapkan di rumah. 

Tidak hanya itu, berkolaborasi dengan Astrilia Kitchen, Hydriponic Alley juga pernah menggelar workshop masak sehat dan cepat sebagai solusi bagi Anda yang sibuk tapi tetap ingin mengonsumsi makanan sehat. Resep yang diajarkan kepada peserta, yaitu spinach cupcake, vietnam roll, dan kimchi stew.

Hydroponic Alley juga memperkenalkan teknik budidaya tanaman hidroponik ini kepada anak-anak usia sekolah, tujuannya untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini. Edukasi yang diberikan dibalut dengan kegiatan-kegiatan menarik seperti melalui kelas mendongeng.

Bagi Anda yang tertarik untuk melihat langsung kebun hidroponik di tengah Kota Jakarta dan mempelajari teknik budidaya hidroponik, dapat langsung mengunjungi kebun Hydroponic Alley atau ikuti beragam workshop yang mereka adakan. Pantau terus infonya di Instagram @hydroponicalley, ya!

Cara Mengolah Hasil Tanaman Jadi Panganan Sehat

Melalui akun instagramnya, Hydroponic Alley juga sering kali membagikan inspirasi mengolah hasil tanaman hidroponik menjadi panganan yang enak dan sehat seperti berikut!

Red Spinach Smoothie

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat red spinach smoothie atau smoothie bayam merah ala Hydroponic Alley adalah bayam merah, pisang, buah naga, strawberry, susu skim, yoghurt, lemon, dan chia seeds. Semua bahan diblender menjadi satu, dan smoothie bayam merah siap dinikmati.

Bayam merah yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik paling cocok dijadikan jus atau smoothie karena ukurannya daunnya yang lebih besar, lebih bersih, dan memiliki tekstur lebih lembut dari bayam merah yang dibudidayakan di atas lahan.

Salad Sayuran Hidroponik

Resep olahan sayuran hidroponik lainnya adalah salad. Caranya cukup mudah. Rendam sebentar dengan air lalu potong semua jenis sayuran yang akan dijadikan salad, lalu tiriskan. Sayur yang digunakan, yaitu selada romaine, selada butterhead, dan lolorosa (selada keriting merah).

Selanjutnya rebus jagung, macaroni, dan telur. Kupas kulit telur yang sudah direbus lalu potong-potong. Campurkan bahan kedua ini dengan sayuran yang telah ditiriskan tadi. Siram dengan dressing atau saus salad secukupnya, salad pun siap disantap. (*)

Topik
Artikel Terbaru