Belajar dari Film Passengers, Berkebun di Rumah Itu Menyenangkan
Cara mengatasi tanaman layu. Foto: Pinterest
(Istimewa)Saat pandemi covid-19 melanda, seluruh orang diimbau untuk berkegiatan di rumah saja. Nah sejak pandemi melanda banyak orang- orang yang mencari kegiatan alternatif sebagai pengisi waktu selagi di rumah. Berkebun menjadi salah satu kegiatan yang menjadi tren saat pandemi melanda. Pada awal- awal pandemi, banyak orang yang mulai menghiasi rumah mereka dengan berbagai tanaman. Ada yang mencoba menanam tanaman hias, di mana karena terlalu banyaknya peminat tanaman hias, harga tanaman hias pada saat itu melonjak naik.
Selain tanaman hias, banyak juga orang yang mencoba melakukan urban farming, yaitu menanam dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah. Ada yang mencoba melakukan hidroponik, dan ada pula yang menanam dengan media tanah dan pot. Semua kegiatan ini dilakukan untuk mengusir rasa bosan karena di rumah saja. Selain mengusir rasa bosan, berkebun juga bisa membantu menjaga ketahanan pangan dan hemat biaya. Saat berkebun tentu hasil panen dari kebun bisa digunakan untuk kebutuhan sehari- hari.
Berkebun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan baik secara fisik maupun psikologis, dapat menurunkan stress, dan menurut penelitian berkebun bisa menjadi teknik untuk penyembuhan untuk orang- orang yang mengalami gangguan jiwa. Namun disaat pandemi mulai mereda dan sudah dibolehkan berkegiatan di luar rumah, kini banyak yang kehilangan semangat untuk berkebun kembali. Banyak yang saat ini hanya sekedar menyiram agar tumbuhan tidak mati, dan kurang dengan perawatannya.
Motivasi Berkebun
Meski semangat berkebun menggebu- gebu di awal, namun tak jarang juga semangat dan motivasi berkebun mulai surut. Ada kalanya kita merasa malas untuk merawat kebun, dan melanjutkan menanam. Nah ada beberapa tips yang bisa diikuti ketika kehilangan motivasi untuk berkebun. Kamu bisa mencoba untuk menonton film yang bisa membangkitkan semangat untuk berkebun lagi seperti film Passengers. Film passenger merupakan film hollywood yang diperankan oleh Chris Pratt dan Jennifer Lawrence. Film yang tayang pada tahun 2016 ini bercerita tentang bagaimana sebuah kapal yang bernama Avalo membawa orang- orang yang ingin hibernasi selama 120 tahun menuju planet Homestead II.
Dalam perjalanan menuju Homestead II, di tahun ketiga penerbangan kapal Avalo menabrak sebuah asteroid yang mengakibatkan satu tabung hibernasi bermasalah. Tabung tersebut adalah miliki Jim yang dibintangi oleh Chris Pratt. Setelah terbangun, Jim merasa bingung dengan apa yang terjadi, ia akhirnya memutuskan untuk membangunkan seorang wanita yang disukainya yaitu Aurora Lane (Jennifer Lawrence). Disaat Aurora terbangun ternyata banyak hal tak terduga yang terjadi, mereka menyadari bahwa ada kesalahan pada kapal, dan mereka berjarak 90 tahun menuju planet tujuannya. Mereka akhirnya mencoba berbagai cara untuk bisa bertahan selama 90 tahun di atas kapal yang masih berada diluar angkasa tersebut.
Banyak kisah yang terjadi, dan mereka tetap bisa bertahan hingga mencapai tujuan. Berkebun di dalam pesawat merupakan salah satu cara mereka bertahan. Nah dari film ini kita bisa menjadikannya motivasi, disaat mereka yang tertahan di dalam kapal, berusaha untuk tetap berkebun agar tetap bertahan. Kita yang memiliki lahan, tanah dan semua fasilitas tentu tidak boleh kalah.
Selain menjadikan film Passengers ini sebagai motivasi, tips selanjutnya adalah mencari info tentang berkebun lebih lanjut. Saat ini banyak kemudahan yang bisa didapat untuk terus berkebun. Semakin bagusnya teknologi yang memungkinkan untuk menanam tanpa tanah, seperti hidroponik. Banyaknya ketersediaan bibit dan pupuk yang berkualitas. Dan tentu saja banyak info- info berkualitas yang bisa ditemui di internet. Kamu bisa melihat berbagai jenis video tutorial, atau berbagai tips berkebun di youtube. Bisa melihat bermacam- macam artikel berkebun dan bertani yang informatif di demfarm.id, dan masih banyak lagi. Yuk kita bangun lagi motivasi untuk terus melanjutkan aktivitas berkebun. Semangaaat !!!
Penulis: Fitri