Berawal “Anak Alam” hingga Gemar Bertani ala Fadly Padi Reborn
Andi Fadly Arifuddin Mattotorang atau yang sering dikenal dengan Fadly Padi. Fadly adalah vokalis dari grup band Padi yang lahir pada 13 Juni 1975. Fadly saat ini selain menjadi penyanyi, musikus dan penulis lagu ternyata juga menyukai kegiatan bercocok tanam dan bertani. Tidak hanya menyenangi kegiatan bertani dan bercocok tanam, Fadly juga sudah lama menjadi anak alam yang mana ia aktif dalam mengkampanyekan perlindungan mangrove dan mengembangkan urban farming dan memanfaatkan bambu untuk pernak pernik rumah.
Fadly sudah lama berkecimpung di dunia alam, yaitu sedari kecil Fadly sudah mencintai dunia mangrove. Kawasan mangrove di Tongke- Tongke Kabupaten Sinjai adalah salah satu lokasi di mana dia dan teman- temannya menanam mangrove sewaktu kecil. Kebiasaan dan kecintaannya terhadap mangrove ini karena ikut kebiasaan bapaknya yang saat itu bekerja di birokrat dan menjabat sebagai Bupati di Sinjai. Selama menjabat sebagai Bupati dari tahun 1983-1993 bapaknya sebagai pecinta lingkungan banyak menanam mangrove dan melakukan pembibitan, termasuk menanam tanaman palem. Konon, sebagian besar pohon palem yang saat ini tumbuh di beberapa tempat di Sulawesi Selatan adalah hasil pembibitannya.
Saat ini Fadly sedang menekuni urban farming dan inovasi bambu. Semasa padi vakum pada tahun 2010 lalu, Fadly melakukan kegiatan bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan sempit di rumahnya dengan menggunakan metode aquaponik. Di pekarangan rumahnya yang berukuran 5 x 5 m, ia menggembangkan pertanian dengan metode aquaponik dengan komoditas berupa tanaman sayuran kangkung, selada, pokcay , dan tanaman lainnya. Ia juga melakukan budidaya ikan dan ternak ayam.
Hasil panen dari bercocok tanamnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- harinya. Selanjutnya Fadly juga menjual hasil panennya ke para tetangga. Tidak hanya melakukan kegiatan bercocok tanam untuk menghabiskan waktu, Fadly juga terus belajar dan menekuni bidang ini. Saat ini Fadly juga aktif memberikan materi dan bantuan kepada orang- orang yang membutuhkan. Fadly juga sering melatih berbagai pihak termasuk kalangan ASN yang akan memasuki masa purna bakti.
Tips Merawat Tanaman Hias
Tani muda jika ingin mengikuti jejak Fadly dalam bercocok tanam, baik itu hortikultura dengan metode aquaponik, hidroponik ataupun dengan media tanam tanah tak ada salahnya untuk mulai mencoba. Tani muda juga bisa memulai dengan bercocok tanam tanaman hias. Berikut tips yang bisa tani muda ikuti:
- Media tanam yang sesuai
Tips pertama yang bisa tani muda ikuti adalah memilih media tanam yang cocok dengan jenis tanaman hias yang akan di tanam. Tani muda bisa memilih menggunakan media tanam tanah, cocopeat atau air. Selain memilih media tanam yang sesuai, tani muda juga harus memperhatikan ukuran pot yang akan digunakan. Pilih pot jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil.
- Intensitas penyiraman
Tani muda harus memperhatikan jumlah atau intensitas penyiraman. Pelajari terlebih dahulu karakter tanaman yang hendak di tanam, sehingga tani muda bisa mengetahui jumlah air dalam menyiram, ataupun intensitas penyiramannya. Karena ada beberapa jenis tanaman yang butuh banyak air, dan ada yang cukup disiram sesekali.
- Pemupukan
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tani muda harus rutin memberikan pupuk kepada tanaman hias. Tani muda bisa menggunakan pupuk organik ataupun pupuk kimia. Untuk pupuk kimia, tani muda bisa menggunakan pupuk produk dari PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT). PKT memiliki berbagai jenis pupuk sesuai dengan kebutuhan tani muda, mulai dari Urea, NPK, Ammonia, dan berbagai jenis Pupuk Hayati.
- Intensitas cahaya
Sinar matahari sangat penting untuk tanaman dalam melakukan fotosintesis. Tani muda, harus dapat memperhatikan berapa banyak tanaman membutuhkan paparan sinar matahari langsung.
- Perawatan
Perawatan meliputi penyiangan gulma, membersihkan daun tanaman secara teratur dari jamur dan debu ataupun hama, pemangkasan secara teratur pada bagian tanaman yang busuk atau layu.