Free cookie consent management tool by TermsFeedCiri-ciri Tanaman Terserang Penyakit Musim Hujan - Demfarm
logo-demfarm

Ciri-ciri Tanaman Terserang Penyakit Musim Hujan

·
<p>dampak hujan bagi tanaman</p>

dampak hujan bagi tanaman

(Istimewa)

Desember menjadi puncak dari musim penghujan di Indonesia. Ketika musim hujan tiba, temperatur cenderung menurun dan menjadi dingin. Keadaan ini ternyata tidak cukup menguntungkan untuk beberapa tanaman karena dapat menimbulkan penyakit.

Penyakit pada tanaman adalah gangguan yang berasal dari organisme hidup bukan hewan seperti bakteri virus dan jamur. Penyakit pada tanaman merupakan gangguan fungsi fisiologis tumbuhan yang disebabkan oleh patogen primer dan biasanya menimbulkan gejala.

Pada saat musim hujan, penyebab penyakit seperti jamur, virus dan bakteri bisa menjadi penyakit yang cepat berkembang. Hal ini karena kelompok mikroba ini tahan terhadap suhu rendah, kelembaban yang tinggi, dan ketersediaan air menggenang yang cukup banyak. Hal – hal ini tentu saja dapat terjadi disaat musim hujan.

Beberapa penyakit yang dapat menyerang tanaman pada musim hujan adalah bakteri dan jamur patogen. Penyakit ini timbul karena curah hujan yang begitu tinggi hingga memberikan kelembaban yang panjang. Penyakit ini dapat menyerang daun, batang dan akar. Penyakit ini juga dapat menyebabkan tanaman mati.

Jamur antraknosa juga merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi saat musim hujan. Selanjutnya adalah embun tepung, keropeng apel, hawar api, dan besi klorosis. Semua penyakit ini dapat menyerang semua bagian tanaman mulai dari daun, batang, buah dan akar.

Ciri – ciri Tanaman Terserang Penyakit

Penyakit tanaman pada musim hujan bisa dibilang tak terhindarkan. Namun kamu bisa mencegahnya menyebar apabila mengetahui ciri- ciri yang ditimbulkan, di antaranya:

  • Muncul lesi berwarna hitam pada daun, batang, bunga, dan buah. Hal ini dapat terlihat dari gugurnya daun muda.
  • Adanya tepung putih yang menumpuk pada daun muda dan tua.
  • Daun terlihat menggulung berwarna hitam dan muncul bintik- bintik hitam.
  • Lambannya pertumbuhan akar.
  • Terjadi pembusukan pada daun dan buah.
  • Tanaman terlihat layu
  • Keterlambatan penyerbukan dan pembuahan
  • Muncul bintik- bintik putih pada daun, batang, bunga, buah dan akar.

Seluruh ciri- ciri penyakit yang diakibat oleh jamur dan bakteri dapat langsung terlihat. Ciri umumnya adalah ketika terdapat bercak putih atau hitam pada daun dan batang. 

Cara Memelihara Tanaman saat Musim Hujan

Saat musim hujan, tentu cara pemeliharaan tanaman bisa menjadi lebih menantang. Apalagi ketika sudah mulai ada ciri- ciri penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Untuk kasus ini pencegahan merupakan cara paling ampuh dalam memelihara tanaman. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:

1. Membuang bagian tanaman yang sudah terserang penyakit.

Cara membuangnya adalah dengan memangkas bagian yang terkena penyakit dan membuangnya jauh- jauh, atau kamu bisa coba untuk membakarnya. Saat akan memotong bagian yang terkena penyakit usahakan jangan dalam keadaan basah.

Tunggu saat daun sudah mengering baru dipisahkan. Pilihlah kultivar yang tumbuh subur di lingkungan basah dan tahan terhadap penyakit. Letakkan di area yang lebih tinggi untuk menghindari akar busuk.

2. Perbaiki drainase

Caranya dengan membuat bedengan atau meninggikan tanaman agar tidak tergenang dan air bisa mengalir dengan baik. Kamu juga bisa menggunakan fungisida baik itu organik atau anorganik.

Semprotkan pada tanaman yang terkena penyakit dengan hati- hati. Kamu juga bisa menggunakan mulsa sebagai penutup sehingga air hujan tidak mengenai tanaman dan tanah secara langsung. Berikan juga dolomit pada permukaan tanah agar akar tidak terserang jamur.

Penulis: Fitri

Topik
Artikel Terbaru