Free cookie consent management tool by TermsFeedDaun Bolong Tidak Selalu Bagus, Yuk Lakukan Pemupukan Berimbang untuk Hasil Lebih Maksimal - Demfarm
logo-demfarm

Daun Bolong Tidak Selalu Bagus, Yuk Lakukan Pemupukan Berimbang untuk Hasil Lebih Maksimal

·
Cara mengatasi daun bolong
Cara mengatasi daun bolong (Cara mengatasi daun bolong)

Daun merupakan elemen krusial dalam siklus hidup tanaman. Selain berperan sebagai alat pernapasan dan tempat terjadinya penguapan, daun juga berperan dalam proses fotosintesis. Proses fotosintesis ini melibatkan zat klorofil yang membantu dalam penyerapan karbon dioksida dan produksi oksigen. Selain itu, fotosintesis juga berperan dalam pembuatan makanan bagi tanaman. Hasil dari fotosintesis ini akan menjadi sumber energi dan cadangan makanan yang disimpan dalam berbagai bagian tanaman.

Namun, terdapat mitos yang beredar bahwa tanaman dengan daun berlubang atau bolong menandakan bahwa tanaman tersebut sehat. Hal ini ternyata tidak benar. Bolongnya daun sebenarnya merupakan tanda bahwa tanaman sedang terserang hama atau penyakit. Keberadaan lubang pada daun menjadi indikasi bahwa tanaman sedang mengalami serangan dari suatu penyakit. Jika penyakit ini tidak ditangani dengan tepat dan dibiarkan terus menerus, pertumbuhan tanaman dapat terganggu dan bahkan berujung pada kematian tanaman. Lubang pada daun juga dapat menghambat proses yang terjadi pada Daun, mempengaruhi kesehatan seluruh tanaman secara negatif.

Penyebab Daun Bolong

Sebagian besar penyebab daun bolong adalah serangan hama yaitu serangga seperti ulat dan kumbang. Untuk mencegah terjadinya daun bolong tani muda harus mengetahui tanda- tanda dan penyebab daun bolong. Berikut beberapa hama yang menyebabkan daun bolong dan gejala yang timbul : 

  1. Ulat Perusak Daun/ Ulat Krop

Ulat Krop ini akan menyebabkan daun seperti teranyam, terlihat jelas bekas gigitan yang membuat daun berlubang. Kerusakan dimulai dari permukaan daun sebelah bawah. Jika kerusakan mulai parah ditandai dengan terlihatnya tanda- tanda tersebut di bagian tulang daun saja.

  1. Ulat Tritip

Ulat Tritip menimbulkan gejala bekas gigitan di daun tampak berwarna putih. Bekas gigitan ini berbentuk kulit ari daun yang tersisa, setelah dagingnya dimakan ulat daun akan menampakkan lubangnya semakin jelas.

  1. Siput

Siput akan menyebabkan daun berlubang tetapi tidak secara merata serta adanya bekas lendir pada tanam jenis sayuran. 

  1. Wereng

Wereng merupakan sejenis kepik yang menyerang tumbuhan dan menyebabkan daun dan batang menjadi berlubang- bulang. Akibatnya daun akan menguning, kering, dan mati.

  1. Gangsir

Gangsir akan menyerang tanaman yang masih muda. Gigitannya akan mengakibatkan tanaman mati karena bagian daunnya terkoyak hingga batangnya pun ikut patah. Biasanya gangsir menyerang tanaman pada malam hari. 

  1. Kutu Putih

Kutu putih akan memakan sari- sari tanaman yang biasanya akan berkumpul pada bawah daun yang lama kelamaan akan membuat daun berlubang.

  1. Kutu Daun

Kutu daun memiliki ukuran kecil dan bertubuh lunak. Kutu ini akan memakan batang, abang, dan kuncup lunak untuk menghisap sari- sari tanaman. Akibatnya daun akan berlubang dan menguning serta bunga yang dihasilkan juga akan mengalami kecacatan.

  1. Tikus

Tikus merupakan hama yang sangat merugikan bagi petani. Tikus dapat menyerang tanaman pada saat persemaian, pertumbuhan, pembuangan dan panen. Tikus juga merusak batang, daun hingga memakan umbi tanaman.

Pupuk Berimbang Solusi Daun Bolong

Karena pentingnya daun pada tanaman, tentu tani muda harus menjaga kesehatan dan kondisi dari daun pada tanaman. Untuk mencegah tersebut, tani muda bisa menerapkan pemupukan berimbang. Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk ke dalam tanah untuk mencapai status semua hara esensial simbang sesuai kebutuhan tanaman dan optimum untuk meningkatkan produksi dan mutu hasil, meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan tanah, serta menghindari pencemaran lingkungan. Pemupukan berimbang merupakan pemenuhan hara yang berimbang dalam tanah, bukan berimbang dalam bentuk dan jenis produk. Pemupukan diberikan bagi hara yang kurang dalam tanah, yang sudah cukup diberikan hanya untuk memelihara tanah hara tanah supaya tidak berkurang. Takaran pupuk yang digunakan untuk memupuk jenis tanaman akan berbeda untuk masing- masing jenis tanah. Hal ini karena setiap jenis tanah memiliki karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda.

PT. Pupuk Kaltim (PKT) gencar melakukan penyuluhan dan pembimbingan bagi petani dalam penggunaan pupuk berimbang. Penggunaan pupuk berimbang akan membantu peningkatan hasil pertanian dan menguntungkan bagi petani. PKT terus meningkatkan produksi pupuk yang berkualitas untuk membantu petani dalam mengatasi permasalahan- permasalahannya. Produk PKT yang bisa tani muda gunakan untuk daun yang bolong adalah pupuk urea dengan merek daun Buah, NPK, serta Pupuk Hayati. Tani muda juga bisa menggunakan produk terbaru PKT yang merupakan inovasi pertama di Indonesia yang menggabungkan pupuk kimia dan pupuk hayati dalam satu produk yang bernama NPK Pelangi Jos. Pupuk NPK Pelangi Jos sebagai pupuk majemuk makro, mampu memberikan hasil terbaik bagi tanaman, serta menjadikan tanah semakin kaya nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani akan efisien dalam pemakaian.

Topik
Artikel Terbaru