Bayam Sebagai SUmber Anti-Inflamasi : Mengatasi Radang dengan Keajaiban Alam
Bayam, salah satu sayuran hijau yang paling umum ditemui di Indonesia, memiliki produksi yang mengesankan tiap tahunnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2021, produksi bayam mencapai jumlah besar, mencapai 171.706 ton. Angka ini menandai peningkatan signifikan sebesar 9,35% dari tahun sebelumnya, menorehkan rekor tertinggi dalam sejarah produksi bayam di Indonesia.
Dari segi regional, Jawa Barat mendominasi dalam produksi bayam dengan jumlah mencapai 34.491 ton, setara dengan 20,09% dari total produksi bayam di tahun 2021. Disusul oleh Sumatera Utara dengan produksi sebanyak 17.980 ton, Jawa Timur 13.766 ton, Jawa Tengah 10.442 ton, Banten 8.972 ton, Riau 8.378 ton, Maluku Utara 539 ton, dan Sulawesi Utara 612 ton. Di sisi lain, Gorontalo mencatatkan produksi bayam terendah hanya sebesar 17 ton.
Perkembangan produksi bayam yang terus meningkat ini menandakan pentingnya peran berbagai daerah dalam menyumbang pasokan sayuran yang kaya akan manfaat nutrisi bagi masyarakat Indonesia.
Jenis-jenis Bayam
Bayam yang tumbuh di Indonesia memiliki perbedaan mencolok dengan bayam dari negara lain. Di Indonesia, bayam yang umumnya ditemui berasal dari genus Amaranthus, sejenis yang juga lazim di negara-negara Asia Tenggara. Kontras dengan gambaran bayam di Amerika atau yang sering dikonsumsi seperti yang digambarkan oleh Popeye, yang sebenarnya adalah canned spinach, bukan Amaranthus. Perbedaan utama terletak pada spesiesnya: Amaranthus dari genus Amaranthus dan spinach, yang sebenarnya berasal dari genus Spinacia, merupakan dua entitas berbeda dalam keluarga bayam-bayaman (Amaranthaceae), meski keduanya disebut sebagai "bayam" dalam bahasa Indonesia.
Di Indonesia, terdapat dua jenis bayam yang umumnya dijumpai. Pertama, bayam petik yang memiliki nama latin Amaranthus dubious. Bayam ini mudah dikenali dari pertumbuhannya yang tegak, daunnya yang agak lebar dengan variasi warna hijau tua atau merah kekuningan. Sementara itu, jenis bayam kedua adalah bayam Cabut atau Amaranthus tricolor, yang ditandai dengan batang berwarna kemerahan atau hijau keputih-putihan.
Manfaat Bayam
Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan kandungan nutrisi. Mulai dari protein, karbohidrat, serta Vitamin dan Mineral. Kandungan nutrisi ini menjadikan bayam sayuran yang memberikan segudang manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat dari mengkonsumsi bayam:
- Mengatasi Peradangan dalam Tubuh
Kandungan antioksidan yang tinggi pada bayam, membuatnya bisa membantu tubuh untuk melawan radikal bebas penyebab peradangan. Mengkonsumsi bayam bisa membantu mengatasi penyakit akibat peradangan seperti diabetes dan rheumatoid arthritis yang biasanya menyebabkan rasa nyeri pada sendi.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin dan mineral didalam bayam seperti Vitamin A, Vitamin C, folat dan magnesium dapat berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah tubuh terserang dari penyakit.
- Menjaga Kesehatan Mata
Kaya akan vitamin A, tentu saja memberikan manfaat untuk kesehatan mata. Tidak hanya Vitamin A, tetapi juga kandungan karotenoid seperti lutein, beta karoten, dan zeaxanthin dapat menurunkan resiko terjadinya beberapa gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin- vitamin di dalam bayam seperti Vitamin A, C, B, E, dan K bisa memberikan manfaat yang baik untuk kulit. Vitamin- vitamin ini dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah terjadinya penuaan dini. Vitamin-vitamin ini juga memberikan khasiat untuk membuat kulit tampak halus dan memperbaiki tekstur kulit.
- Mencegah Anemia
Bayam adalah salah satu makanan yang mengandung zat besi tinggi. Untuk mencegah terjadinya anemia dibutuhkan zat besi yang cukup. Maka konsumsi bayam secara teratur dapat mencegah terjadinya anemia.
- Mencegah osteoporosis
Beberapa kandungan mineral dalam bayam, seperti kalsium dan magnesium, berperan dalam pembentukan tulang. Mineral-mineral tersebut baik untuk memelihara struktur tulang dan menjaga agar tulang tetap kuat. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.
- Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan nitrat yang ada pada bayam berperan mengontrol tekanan darah tinggi sehingga dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung.
- Mencegah Kanker
Kandungan lutein, karotenoid dan zeaxanthin yang ada pada bayam tidak hanya bisa mengurangi peradangan tetapi juga dapat menurunkan resiko terkena kanker akibat radikal bebas.
- Mengontrol Gula Darah dan Kolesterol Jahat
Bayam bisa mengontrol gula darah dalam tubuh sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu bayam juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh karena kandungan antioksidannya. (Fitri)