Free cookie consent management tool by TermsFeedIni Cara Bercocok Tanam yang Related dengan Anak Kos, Cobain Yuk - Demfarm
logo-demfarm

Ini Cara Bercocok Tanam yang Related dengan Anak Kos, Cobain Yuk

·
<p>Ini Cara Bercocok Tanam yang Related dengan Anak Kos</p>

Ini Cara Bercocok Tanam yang Related dengan Anak Kos

(Istimewa)

Kos-kosan identik dengan ruangan tertutup dan sempit. Tapi kondisi tersebut bisa diakali dengan mencoba melakukan dekorasi yang membuat Anda merasa lebih nyaman. Selain itu, mendekorasi kamar kos bisa menjadi salah satu cara menghabiskan waktu selama masa pandemi COVID-19.

Bahkan kegiatan mendekorasi kamar kos bisa meningkatkan mood selama work from home. Sebab, dengan kamar kos yang rapi dan enak dipandang, motivasi Anda pun akan semakin meningkat.

Pertanyaannya, bagaimana cara mewujudkan desain kamar kos yang nyaman dan menyenangkan dengan ruangan yang terbatas? Berikut tipsnya.

  1. Manfaatkan bagian bawah tempat tidur jadi ruang penyimpanan

Kamar kos yang relatif kecil biasanya akan terlihat pengap dan sumpek karena terlalu banyak dipenuhi furniture dan barang-barang yang memakan tempat. Cara menyiasatinya sebenarnya cukup mudah. Anda bisa menyimpan furniture berukuran kecil di bawah tempat tidur. Anda juga bisa menempel berbagai hiasan dekorasi sesuai gaya Anda.

  1. Siasati tempat penyimpanan dengan rak gantung

Sebagian pemilik kos tidak mengizinkan untuk memasang rak yang ditempel didinding. Sebagai solusi, Anda bisa menempatkan rak tersebut di atas meja belajar atau menggunakan kain yang digantung. Rak susun juga bisa ditempatkan di belakang pintu.

  1. Pasang lampu hias

Hadirnya lampu hias akan menciptakan suasana yang lebih syahdu di dalam kamar kos. Lampu kos ini bisa diperoleh dengan harga relative murah di online shop, mulai dari harga Rp50 ribuan.

  1. Gunakan rak serbaguna untuk menyimpan peralatan dan persediaan makanan

Rak atau tempat menyimpan peralatan makan dan persediaan makanan perlu disediakan di kamar kos. Hal ini penting agar kamar tetap terlihat rapi. Sebaiknya, Anda memilih rak yang tahan air dan bisa didorong atau dipindah ke tempat yang strategis.

  1. Tambahkan tanaman hias

Anda juga bisa menambahkan tanaman hias di sudut kamar untuk menyegarkan suasana. Tapi yang harus diperhatikan, pilihkan tanaman hias yang bisa hidup lebih lama di ruangan dan mudah dirawat.

Semua orang bisa tetap bercocok tanam selama pandemi termasuk anak kos

Bagi anak kos yang tidak memiliki tanah yang cukup untuk bercocok tanam, metode hidroponik dinilai cocok. Ikbal Alexander, founder Kertabumi Recycling Center mengatakan metode hidroponik bertujuan menumbuhkan tanaman tanpa media tanah, melainkan dengan media air. Metode ini dikembangkan untuk masyarakat di perkotaan yang memiliki lahan sempit. 

Ikbal menjelaskan bahwa hidroponik bisa menjadi solusi untuk rumah yang tidak memiliki tanah dan tidak memiliki ruang yang cukup untuk menanam tumbuhan. Sehingga hidroponik merupakan media yang menggunakan air dan desainnya akan bertingkat ke atas.

“Metode ini bisa dilakukan di kamar kos. Anda bisa menanam sayuran seperti kangkung, sawi, selada, dan sayuran hijau lainnya.

Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan untuk menanam sayuran dengan metode hidroponik.

  1. Nutrisi untuk tumbuhan

Tanaman hidroponik membutuhkan vitamin sebagai nutrisi. Vitamin tersebut bisa bervariasi, seperti misalnya air rendaman beras, olahan kencing kelinci, maupun rendaman kulit pisang.

  1. Angin

Selain vitamin, tanaman hidroponik juga membutuhkan angin yang akan membawa oksigen. Karena itu, alangkah baiknya jika tanaman diletakkan di dekat ventilasi atau jendela.

  1. Sinar matahari

Sinar matahari tetap dibutuhkan oleh tanaman. Karena itu, perlu diberikan ruang pada tanaman agar bisa menerima sinar matahari yang menjadi sumber energi bagi tumbuhan, karena merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan fotosintesis.

  1. Media tanam

Anda bisa menggunakan botol bekas sebagai media tanam untuk tanaman hidroponik. Atau jika ingin lebih simple, Anda bisa membeli peralatan hidroponik di toko online.

Cara Bercocok Tanam di Ruang Tertutup

Menanam tanaman di dalam ruangan tentu memiliki banyak manfaat. Selain bisa mempercantik sudut rumah, keberadaan tanaman hidup juga menumbuhkan perasaan rileks dan membersihkan udara di ruangan secara alami. 

Agar tanaman di dalam ruangan bisa tumbuh dengan sehat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

  1. Pilih jenis tanaman yang tepat. Salah satu tanaman yang cocok untuk disimpan di dalam ruang tertutup adalah aneka jenis sansevieria atau dikenal dengan nama lidah mertua.
  2. Langkah selanjutnya adalah Anda harus rutin menyiram tanaman tersebut. Meski disimpan di dalam ruangan, bukan berarti tanaman tidak perlu disiram karena air merupakan komponen penting untuk tanaman. Salah satunya dapat membantu proses fotosintesis. Penyiraman ini bisa dilakukan secara rutin dua kali seminggu.
  3. Komponen pendukung lain juga diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, seperti vitamin atau pupuk dan pestisida. Vitamin atau pupuk dapat merangsang adanya tunas baru dalam tanaman dan tentu hal ini membuat tanaman menjadi lebih sehat.
  4. Anda juga bisa melakukan pergantian tempat penyimpanan tanaman. Meski jenis tanaman yang Anda rawat cocok disimpan di dalam ruangan, bukan berarti tanaman tersebut tidak membutuhkan sinar matahari.
  5. Langkah terakhir adalah sering mengajak bicara tanaman agar mereka bisa tumbuh lebih sehat. Mengajak bicara tanaman ini bisa dilakukan tentunya sambil merawat tanaman tersebut dengan baik.

Tanaman di dalam ruangan seperti yang dimiliki anak-anak kos sebagian besar merupakan tanaman hias. Tanaman hias ini sangat cocok untuk menemani anak-anak kos yang memiliki ruang sempit.

Nah, agar tanaman di dalam ruangan bisa tumbuh dengan maksimal, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pupuk. Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 produksi Pupuk Kaltim merupakan contoh pupuk terbaik dan berkualitas yang bisa ditemukan di pasaran.

Pupuk yang satu ini mengandung berbagai zat kimia yang dapat menyuburkan tanah, seperti, kadar nitrogen sebesar 16%, P2O5 atau phosphate 16%, kadar K2O atau kalium 16%, kadar MgO atau magnesium 0,5%, dan kadar CaO atau kalsium 6%.

Kandungan kimia tersebut membuat pupuk yang satu ini banyak sekali manfaatnya, mulai dari membuat tanaman menjadi lebih segar dan hijau, meningkatkan perkembangan akar, hingga menambah jumlah anakan. 

Karena banyak manfaatnya itu, Pupuk NPK 16-16-16 produksi Pupuk Kaltim cocok dimiliki oleh Anda yang sedang berbudidaya bunga atau tanaman, termasuk anda yang tinggal di kosan dan memiliki ruang sempit. (*)

Topik
Artikel Terbaru