Ini dia! Tanaman yang Cocok Pakai Water Propagation

Tahukah Tani Muda bahwa untuk bisa memperbanyak tanaman atau melakukan peranakan bisa menggunakan beberapa teknik? Pengembangbiakan tanaman bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara generatif dan secara vegetatif.

Pengembangan secara generatif adalah dengan cara mengawinkan antara serbuk sari pada putik agar dapat terjadi pembuahan dan terbentuk biji. Pengembangbiakan secara vegetatif adalah memperbanyak tanaman dengan menggunakan bagian-bagian atau sel-sel dari tanaman seperti daun batang dan akar. Teknik vegetatif dapat dilakukan dengan cara stek, cangkok, okulasi, dan masih banyak lagi. 

Kebanyakan tanaman dapat dikembangbiakan dengan cara vegetatif dengan menggunakan tanah sebagai media tanam. Ternyata teknik vegetatif juga dapat dilakukan dengan menggunakan air sebagai media tanam.Teknik ini disebut dengan water propagation.

Water propagation adalah mengembangbiakan atau memperbanyak tanaman dengan media air. Teknik ini tidak mengharuskan lahan yang luas, karena dalam tekniknya hanya dibutuhkan wadah kaca atau plastik dan air. Peranakan atau mengembangbiakan dengan teknik ini bisa menggunakan bagian batang, akar dan daun. Teknik ini dilakukan dengan cara merendam bagian daun , akar, atau batang untuk merangsang pertumbuhan tunas. Tunas -tunas baru ini lah nanti akan ditanam menjadi individu baru.

Manfaat Water Propagation

Mengembangbiakan atau memperbanyak tanaman menggunakan teknik water propagation memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah Tani Muda bisa memperbanyak tanaman dari bagian- bagian yang tidak bisa langsung ditanam di tanah. Misalnya Tani Muda bisa memperbanyak tanaman dari hasil pemotongan daun yang terlalu banyak.

Menggunakan teknik water propagation Tani Muda bisa menggunakan bagian batang atau daun yang dipotong ketika perawatan menjadi tanaman baru atau individu baru. Tani Muda hanya perlu memasukkan bagian yang dipotong seperti batang kedalam air bersih rendah kaporit dan akan membantu batang tersebut memiliki akar, setelah akar keluar Tani Muda bisa memindahkannya ke tanah atau media tanam lain.

Manfaat lainnya adalah water propagation dapat memperkuat akar yang tumbuh di sela-sela batang dan daun. Ketika tanaman Tani Muda mengeluarkan akar ataupun tunas baru, tentu pemindahan langsung ke tanah akan sulit karena akar belum kuat.

Menggunakan water propagation akar yang sudah keluar atau tunas baru akan semakin kuat di dalam air, semakin besar dan semakin keluar. Saat itu lah Tani Muda bisa memindahkannya ke tanah atau media tanam lainnya. Water propagation juga dapat memudahkan Tani Muda untuk memperbanyak tanaman tanpa biaya yang mahal, hanya dengan modal wadah plastik ataupun kaca serta air bersih rendah kaporit Tani Muda bisa melakukan pengembangbiakan dengan baik.

Tanaman yang Cocok dengan Teknik Water Propagation

Meski teknik propagation memberikan banyak manfaat, tetapi tidak seluruh tanaman yang bisa diperbanyak menggunakan teknik water propagation. Lalu tanaman apa saja yang bisa diperbanyak dengan teknik ini?

Biasanya tanaman-tanaman yang bisa diperbanyak dengan teknik water propagation adalah tanaman yang memiliki keturunan atau nenek moyang yang dapat tumbuh di rawa-rawa atau di air sehingga tanaman tersebut juga mempunyai ketahanan untuk tumbuh di air. Berikut beberapa tanaman yang bisa diperbanyak menggunakan teknik water propagation :

1. Philodendron 

Philodendron adalah jenis tanaman hias yang diperbanyak dengan menggunakan teknik water propagation. Tani Muda bisa melakukan water propagation dengan memotong bagian batang yang sudah memiliki benjolan tempat akar baru akan muncul. Potong dibagian bawah benjolan, lalu masukkan kedalam wadah dengan air rendah kaporit, atau air mineral. Usahakan bagian yang memiliki benjolan bakal tunas atau akar baru terendam oleh air. Philodendron adalah jenis tanaman hias yang tumbuh dengan segala kondisi pencahayaan. Saat melakukan water propagation tanaman ini membutuhkan pencahayaan yang cukup agar dapat tumbuh.

2. Sirih gading

Tanaman ini sangat mudah dikembangbiakan dengan teknik water propagation ini. Tani Muda dapat memotong bagian yang sudah mengeluarkan akar lalu rendam kedalam wadah yang telah diisi air bersih. Sirih gading adalah tanaman hias yang tahan terhadap berbagai musim dan cuaca.

3. Spider plant

Spider plant bisa diperbanyak dengan memasukkan daun ke dalam air. Spider plant adalah jenis tanaman hias yang cocok di dalam ruangan, spider plant tidak tahan terhadap sinar matahari secara langsung.

4. Begonia 

Tanaman begonia adalah salah satu tanaman hias yang sangat cocok dikembangbiakan dengan water propagation. Batang begonia akan sangat mudah mengeluarkan akar baru saat direndam didalam air. 

5. Teratai 

Seperti yang diketahui, teratai adalah tanaman yang memang hidup di rawa di kolam- kolam atau di air. Jadi untuk memperbanyak tanaman ini sangat tepat dengan teknik water propagation. 

6. Lucky bamboo atau bambu air

Bambu air seperti namanya tumbuh di tempat dengan air yang banyak. Water propagation sangat tepat untuk membantu pertumbuhan dan pengembangbiakannya.(Demfarm/Fitri)