Free cookie consent management tool by TermsFeedJadi Kota Netral Karbon di 2045, Ini Upaya yang dilakukan Pemerintah - Demfarm
logo-demfarm

Jadi Kota Netral Karbon di 2045, Ini Upaya yang dilakukan Pemerintah

·
kota netral karbon pada tahun 2045,
kota netral karbon pada tahun 2045, (kota netral karbon pada tahun 2045,)

Ibu Kota Nusantara (IKN) yang direncanakan akan dibangun di Kalimantan Timur memperkenalkan konsep revolusioner yang memadukan forest city, smart city, dan sponge city, menjadikannya sebuah kota cerdas berkelanjutan. Bambang Susantono, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menekankan bahwa IKN akan menjadi sebuah pusat perkotaan yang bebas emisi karbon, menandakan komitmen mereka terhadap lingkungan. IKN di Kalimantan Timur akan membedakan dirinya dari Jakarta dengan merancang pembangunan yang sejalan dengan alam. Rencana tersebut menetapkan 65% dari total luas area untuk kawasan hijau, 25% untuk kawasan perkotaan dan pemerintahan, dan 10% untuk food estate, menciptakan harmoni antara perkotaan dan alam.

Selain itu, pembangunan IKN juga mengadaptasi konsep ESG (Environmental, Social, and Governance), yang memastikan keseimbangan antara lingkungan, aspek sosial, dan tata kelola. Menurut Rhenald Kasali, Ketua Asosiasi ESG, penerapan konsep ESG dalam pembangunan IKN bukan hanya menciptakan keseimbangan baru, tetapi juga memastikan keberlanjutan kota ini. Pendekatan ini menjadi standar bagi para investor yang berencana berbisnis di sana. IKN bukan hanya sebuah kota cerdas, tetapi juga sebuah model keseimbangan antara alam, keberlanjutan logistik, interaksi sosial, dan pelestarian budaya lokal. Dengan mengintegrasikan konsep ESG, IKN diharapkan menjadi contoh kota yang seimbang dan berkelanjutan bagi dunia, menggambarkan visi masa depan perkotaan yang ramah lingkungan dan inklusif.

IKN Kota Netral Karbon

Dalam upaya mewujudkan visi kota netral karbon pada tahun 2045, Bambang Susantono, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengambil langkah penting dengan meluncurkan kajian ruang lingkup atau scoping map. Kajian ini bahkan dikerjasamakan dengan Asian Development Bank (ADB), yang bertujuan untuk merinci rencana langkah-langkah IKN dalam mencapai status kota netral karbon. Pengumuman mengenai kajian ini dilakukan dalam sebuah acara di Pavilion Indonesia yang berlangsung di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PPB, COP27, di Sharm El Sheikh, Mesir, pada tanggal 8 November 2022.

Pentingnya peluncuran kajian ruang lingkup ini terletak pada penegasan komitmen IKN Nusantara untuk berpartisipasi dalam "Nationally-Determined Contributions" (NDCs) dan Kesepakatan Paris. IKN berambisi untuk menjadi pemimpin dalam kontribusi Indonesia di panggung global dalam upaya mitigasi perubahan iklim, sebagai Ibu Kota pertama di dunia yang berbasis hutan berkelanjutan. Selain itu, pembangunan IKN yang mengusung konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) merupakan salah satu inisiatif pemerintah dalam mencapai target emisi karbon pada tahun 2045. Bambang Susantono menjelaskan bahwa konsep ESG memiliki dampak yang tidak hanya relevan bagi para investor, tetapi juga bagi seluruh masyarakat. Kolaborasi dengan warga lokal akan tidak hanya menghormati kepentingan mereka, tetapi juga menjaga kearifan lokal agar tetap menjadi bagian inklusif dari perkembangan IKN.

Dekarbonisasi 

Untuk mencapai net zero emission pada tahun 2045 dibutuhkan dekarbonisasi. Dekarbonisasi adalah proses pengurangan emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2), dari berbagai sektor yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Untuk mencapai dekarbonisasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan efisiensi energi di mana energi dimanfaatkan dengan lebih efisien sehingga dapat mengurangi penggunaan energi dan emisi rumah kaca. Selanjutnya dapat pula melakukan pemanfaatan energi terbarukan seperti angin, matahari, dan air. 

Dekarbonisasi memiliki banyak manfaat yaitu mengurangi resiko perubahan iklim, meningkatkan kualitas udara, mengurangi biaya energi, meningkatkan inovasi teknologi, serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Dekarbonisasi juga dapat membuka peluang untuk mengembangkan industri hijau dan menciptakan lapangan kerja baru. Penerapan ESG pada pembangunan IKN Nusantara merupakan salah satu bentuk untuk melakukan dekarbonisasi demi mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2045. 

Dalam rangka mencapai target tersebut, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat transformasi energi dengan memanfaatkan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu, pemerintah Indonesia juga akan mendorong pengembangan teknologi energi bersih dan memperkuat kerja sama internasional dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Dekarbonisasi menjadi salah satu langkah penting yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim. (Fitri)

Topik
Artikel Terbaru