Free cookie consent management tool by TermsFeedJujube, Buah yang Muncul di Our Beloved Summer Netflix, Ternyata Banyak di Indonesia - Demfarm
logo-demfarm

Jujube, Buah yang Muncul di Our Beloved Summer Netflix, Ternyata Banyak di Indonesia

·
<p>Jujube, Buah yang Muncul di Our Beloved Summer Netflix</p>

Jujube, Buah yang Muncul di Our Beloved Summer Netflix

(Istimewa)

Jujube adalah salah satu buah yang sering kali keluar dalam drama korea, termasuk di drama Our Beloved Summer yang ditayangkan oleh SBS dan juga Netflix. Drama yang tayang pada 6 Desember 2021 ini memiliki 16 episode. Diperankan oleh Kim- Da Mi dan Choi Woo Shik sebagai pemeran utamanya. Bercerita tentang kisah asmara yang dijalani Koo Yeon Soo (Kim Da Mi) dan Choi Woong (Choi Woo Shik) sewaktu SMA dan berlanjut hingga saat mereka berusia 29 tahun. 

Dalam salah satu episode terlihat Koo Yeon Soo membeli banyak sekali buah jujube kering. Ia membeli buah jujube untuk dijadikan teh agar bisa diminum oleh Choi Woong. Ternyata ia membuat teh jujube untuk membantu mengatasi insomnia atau sulit tidur yang diderita oleh Choi Woong.

Terlepas dari cerita drama tersebut, ternyata buah jujube juga banyak terdapat di Indonesia. Namun di Indonesia buah jujube lebih dikenal sebagai buah bidara. Buah jujube banyak ditemui di daerah Asia seperti Korea Selatan, Indonesia, India, Libanon, Pakistan, Iran, Bangladesh, China dan masih banyak lagi. 

Jujube atau bidara juga sering disebut sebagai apel India. Hal ini karena buah  jujube berbentuk seperti buah apel kecil, dengan tekstur yang agak keras di dalam, dagingnya berwarna putih, buah mudanya berwarna hijau dan kuning hingga merah ketika sudah matang.

Buah jujube dapat dikonsumsi secara langsung  ataupun diolah. Jujube yang dikeringkan akan terlihat seperti buah kurma yang memiliki rasa manis dan legit. Jujube juga dapat diseduh menjadi teh dan dibuat jus serta bisa dibuat menjadi manisan dan cuka. Buah jujube yang dikonsumsi secara langsung memiliki rasa yang manis hampir sama, seperti apel. 

Manfaat Buah Jujube

Jujube adalah salah satu jenis tanaman yang pohonya memiliki duri- duri kecil. Jujube memiliki bentuk buah yang kecil dan oval memanjang. Jujube memiliki banyak kandungan di dalamnya, seperti vitamin C, Vitamin A, fosfor, Zat besi, Mineral, Kalsium, dan masih banyak lagi. Jujube juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Karena kandungan di dalamnya, jujube memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. 

Manfaat yang bisa didapatkan jika mengonsumsi jujube adalah menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, membantu mengatasi insomnia, memperlancar sirkulasi darah, memperkuat tulang, mengurangi stress dan dapat mengobati kanker. Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi jujube berlebihan juga memiliki efek samping, terlebih pada orang- orang yang memiliki penyakit seperti penderita hipertensi yang mengonsumsi obat. Jujube juga sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena nutrisi yang terdapat di dalamnya bisa dikatakan lengkap. 

Cara Budidaya Jujube

Buah Jujube – Foto oleh Pinterest

Jujube pada hakikatnya adalah tanaman yang bisa tumbuh di daerah dengan iklim ekstrim, namun jujube juga bisa hidup di daerah tropis, seperti Indonesia. Jujube juga bisa ditanam di area kebun rumah. Berikut cara menanam dan membudidayakan jujube atau bidara.

  • Pembibitan 

Untuk menanam jujube atau bidara, hal yang pertama dibutuhkan adalah bibit. Tani uda bisa saja membeli bibit jujube yang sudah ada dari marketplace ataupun toko kebun. Namun jika ingin membuat bibit sendiri pastikan tani muda memilih dari buah jujube yang sudah matang. Lalu pisahkan bijinya, masukan ke dalam air untuk melihat biji mana yang baik untuk dijadikan bibit. Biji yang tenggelam adalah biji yang baik untuk dijadikan bibit. Rendam biji yang baik dengan senyawa kimia thiourea yang berfungsi untuk mengusir gulma. Setelah ditiriskan diamkan selama 7 hari. 

  • Penyemaian bibit

Setelah ditiriskan dan didiamkan selama 7 hari, langkah selanjutnya adalah penyemaian. Dalam menyemai bibit jujube tani muda akan membutuhkan beberapa alat, seperti tisu, wadah, semprotan air dan sungkup plastik.

Pertama semprotkan wadah yang sudah ditutupi dengan tisu hingga basah, lalu mulai susun biji jujube yang sudah ditiriskan di atasnya, kemudian semprotkan air kembali dan tutup menggunakan sungkup plastik. Diamkan selama dua hari lalu tani muda sudah bisa membukanya dan melihat apakah akar sudah mulai tumbuh.

  • Pemindahan Akar Jujube

Setelah biji mengeluarkan akar, maka sudah saatnya dipindahkan ke dalam media tanam.  Persiapkan media tanam dengan campuran antara tanah humus, sekam padi dan pupuk kandang. Lalu bibit yang sudah mulai berakar dan memiliki tunas siap untuk dipindahkan. Dalam memindahkan bibit jujube pastikan akar menghadap ke bawah dan tanam sedalam 2-3 cm. Setelah itu tutup dengan tanah, jangan lupa untuk menyiramnya, dan dalam seminggu benih akan mengeluarkan tunas.

Setelah benih jujube menjadi bibit yang memiliki tunas, tani muda bisa memindahkannya ke dalam pot yang lebih besar atau langsung ke tanah. Dalam menanam pohon jujube dibutuhkan jarak untuk setiap pohonnya. Pohon jujube yang tidak dipangkas membutuhkan jarak 10-11 meter namun pohon jujube yang dipangkas hanya membutuhkan jarak 7-8 meter. Pohon jujube atau bidara biasanya akan mulai berbuah setelah berumur 3-5 tahun. 

  • Perawatan Pohon Jujube

Untuk mendapatkan panen yang baik dan memuaskan, tentu pohon jujube harus mendapatkan perawatan yang baik pula. Pastikan untuk selalu menyiram pohon jujube jangan sampai tanahnya mengering. Lalu tani muda juga bisa memberikan pupuk sebanyak 2-3 kali dalam setahun. Tani muda bisa menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kimia.

Penulis: Fitri

Topik
Artikel Terbaru