Manfaat Ajaib Teh Rosella : Kesehatan dan Kenikmatan dalam Satu Cangkir
Rosella adalah salah satu tanaman hias yang memiliki segudang manfaat. Tidak hanya memiliki keindahan dan kecantikan, kelopak bunga rosella seringkali dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Bunga Rosella adalah bunga yang berasal dari Afrika dengan nama latin Hibiscus Sabdariffa. Bunga rosella dibudidayakan dengan tujuan penggunaan kelopak bunganya.Kelopak bunga rosella seringkali diolah menjadi teh sebagai obat herbal alami. Teh yang terbuat dari buah rosella bisa menyembuhkan berbagai penyakit karena kandungannya.
Pada kelopak bunga Rosella terdapat kandungan asam organik, mineral, asam amino, karoten dan tinggi akan vitamin C. kandungan Vitamin C pada kelopak bunga rosella lebih tinggi dari pada buah- buahan lainnya. Rosella memiliki kandungan vitamin C yang tiga kali lebih tinggi daripada anggur hitam, sembilan kali dari jeruk, sepuluh kali dari belimbing, dan dua setengah kali lebih tinggi dari pada buah jambu biji. Tidak hanya tinggi akan kandungan vitamin C nya, dalam kelopak rosella juga terdapat protein, karbohidrat, lemak, tiamin, riboflavin, niacin, kalsuim dan zat besi.
Manfaat Tanaman Rosella
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tanaman rosella terutama pada kelopak bunganya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya kelopak bunganya, daun rosella juga bisa dijadikan teh herbal yang baik untuk kesehatan. Rosella memiliki rasa yang asam dengan warna merah yang pekat. Rosella berfungsi sebagai antiseptik, dan agen astringen pada tubuh. Teh dari daun dan kelopak bunga rosella bisa mengobati berbagai penyakit seperti batuk, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah dan mencegah penyakit hati. Tidak hanya itu rosella juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, mengatasi kolesterol tinggi, yang mana dapat menghambat penyerapan asam lemak jenuh serta membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Bunga rosella juga bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menurunkan kolesterol total, dan juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Tanaman rosella juga bisa membantu resiko obesitas dan menurunkan berat badan. Hal ini karena adanya kandungan antioksidan flavonoid dan polifenol yang mengurangi dan menghambat penumpukan jaringan lemak pada tubuh. Karena bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol, tentu saja rosella juga berperan dalam mencegah resiko penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, dan aterosklerosis. Kandungan vitamin C yang tinggi pada rosella bisa membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati beberapa penyakit akibat infeksi bakteri dan peradangan.
Rosella juga berperan dalam menjaga saluran pencernaan. Mengkonsumsi rosella bisa membantu melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit. Rosella bisa melancarkan dan mengurangi nyeri haid, mengurangi rasa cemas dan depresi, juga bisa menjaga kulit wajah dari radikal bebas dan sinar UV. hal ini dikarenakan asam amino dan vitamin C serta flavonoid dalam rosella. Kandungan kalsium pada rosella juga membantu dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi. Teh rosella juga sangat baik bila dikonsumsi oleh ibu hamil, karena mengandung zat besi yang dapat merangsang perkembangan janin.
Cara Menanam Rosella
Rosella termasuk pada tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Rosella dapat tumbuh dengan subur dan baik pada segala cuaca, suhu dan kondisi lahan yang berbeda- beda. Meski begitu rosella juga akan tumbuh dengan baik di lahan dengan ketinggian 10-600 m diatas permukaan laut. Suhu yang ideal adalah 20-34 derajat celcius. Rosella juga termasuk pada tanaman musiman yang hanya berbuah sekali dalam satu tahun. Tanaman rosella bisa mencapai ketinggian 1-3 meter.
Hal pertama yang dilakukan untuk menanam rosella adalah persiapan lahan dan bibit. Pilihlah lahan yang dengan tanah yang sudah dicampur dengan kompos serta bersih dari gulma. Buatlah gundukan dengan jarak tanam yang baik. Selanjutnya adalah memilih bibit rosella. Bibit bunga rosella bisa didapatkan dengan cara penyemaian biji yang telah dikeringkan selama 4 hari. Biji yang telah kering bisa di semai pada tray dengan tanah yang telah dicampur dengan kompos dan pupuk kandang. Setelah dua minggu dan memiliki tinggi 7 cm tanaman rosella bisa dipindahkan pada polybag hingga mencapai ketinggian 20 cm. Setelah memiliki tinggi 20 cm barulah tanaman rosella bisa dipindahkan ke lahan yang lebih luas.
Cara Mengelola Rosella
Untuk mengkonsumsi rosella, tani muda bisa menjadikannya teh. Tani muda bisa menggunakan kelopak bunga yang masih segar ataupun yang telah dikeringkan. Caranya adalah dengan mencuci bersih kelopak bunga yang masih segar lalu rebus dengan air hingga berwarna kemerahan. Tani muda bisa menggunakan madu untuk mengurangi rasa asam. Jika tani muda ingin membuat teh dari bunga rosella yang dikeringkan, cukup dengan cara menyeduhnya dengan air panas lalu diamkan selama 5-15 menit. Jika tani muda ingin meminum teh rosella dengan tujuan diet, tani muda tidak perlu menambahkan gula atau madu. (Fitri)