Free cookie consent management tool by TermsFeedMengenal Singkong Gatotkaca, Varietas langka yang Sudah Jarang Ditanam - Demfarm
logo-demfarm

Mengenal Singkong Gatotkaca, Varietas langka yang Sudah Jarang Ditanam

·
<p>cara menanam singkong gatotkaca</p>

cara menanam singkong gatotkaca

(Istimewa)

Singkong gatot kaca adalah varietas jenis singkong yang memiliki bobot 40- 100 kg dalam satu pohon setiap panennya. Singkong gatotkaca hampir sama dengan singkong lainnya yang mengandung banyak karbohidrat. Hanya saja, singkong gatotkaca memiliki ukuran yang sangat besar. Singkong gatotkaca memiliki ukuran lingkar rata-rata 60 centimeter dan berat mulai dari 40 kilogram.

Singkong gatotkaca adalah tanaman asli Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Kelaten, Jawa Tengah. Ngatno Sutatno (75) adalah salah satu petani singkong gatotkaca yang berhasil memanen singkong gatotkaca dengan berat 42 kg. Ia mengaku bahwa ia menanam beberapa singkong gatotkaca meski baru satu pohon yang telah dipanen.

Sutatno mengaku bahwa singkong gatotkaca ini sudah turun temurun ditanam di daerahnya. Singkong ini memiliki cita rasa yang pulen dan gurih. Hasil panen dari singkong ini tidak dijual oleh Sutatno. Ia mengaku bahwa hasil panen ini hanya untuk dikonsumsi sendiri dan dibagi kepada para tetangga. 

Singkong gatotkaca termasuk varietas langka yang saat ini sudah jarang ditanam. Biasanya, singkong ini ditanam hanya sebagai tlisir atau tanaman sela di lereng tamping sawah. Penyebab varietas ini langka adalah karena masa panen yang terbilang lama dibanding jenis singkong lainnya. Jika singkong jenis lain akan panen 5-6 bulan setelah penanaman, singkong gatotkaca dapat dipanen pada waktu 9-12 bulan. Meski menunggu lama tentu saja hasil panennya tidak mengecewakan karena memiliki bobot yang besar.

Pada tahun 2010 lalu, seorang petani  berhasil memanen singkong gatotkaca dengan bobot 100 kg. Singkong yang ditanam oleh Tumarjo warga Desa Kebasen, Kecamatan Kebasen, Banyumas Jawa Tengah ini kurang lebih 20 pohon di kebun dekat rumahnya. Ia juga mengaku bahwa ia pernah memanen singkong gatotkaca dengan bobot 150 kg. Menanam singkong gatotkaca sebenarnya sangat mudah. Hampir sama dengan cara menanam singkong lainnya. Singkong akan mendapatkan panen yang baik bila di tanam di tanah yang subur.  Pupuk yang digunakan untuk singkong pun tidak sulit, hanya membutuhkan pupuk kompos atau pupuk kandang. 

Manfaat Singkong Gatotkaca

Singkong memiliki banyak kandungan karbohidrat dan menjadi makanan pokok bag beberapa negara seperti Amerika selatan, Afrika, dan Asia termasuk Indonesia. Singkong selain mengandung karbohidrat tinggi tetapi juga mengandung beberapa mineral dan vitamin didalamnya. Singkong mengandung zinc, magnesium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, dan beragam jenis antioksidan seperti polifenol dan flavonoid. Oleh sebab itu mengkonsumsi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti berikut ini : 

  • Menambah Energi, hal ini karena singkong mengandung kalori yang tinggi. Dalam 100 gram singkong terdapat 110-150 kalori. Kalori yang dimiliki singkong lebih tinggi dibandingkan kalori pada umbi-umbi jenis lain. 
  • Sumber serat dan karbohidrat kompleks yang banyak akan berfungsi menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula sehingga dapat membantu mengendalikan resiko terjadinya diabetes.
  • Memiliki kandungan antioksidan yang baik yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit. Kandungan betakarotennya juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kambuhnya gejala asma, mengurangi resiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata.
  • Singkong juga dapat membantu mengatur gula darah karena singkong termasuk makanan dengan nilai indeks glikemik rendah. Beberapa penelitian mengatakan bahwa singkong bermanfaat membantu mencegah terjadinya diabetes dan resistensi insulin. Singkong juga dikatakan dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. (Fitri)
Topik
Artikel Terbaru