Mengintip Kecantikan Cut Syifa dan Tanaman Hias Miliknya

Cut Syifa, artis cantik yang makin populer berkat kemampuan aktingnya di sinetron “Samudera Cinta” ternyata memiliki hobi bercocok tanam. Siapa sangka, parasnya yang banyak diidolakan banyak masyarakat Indonesia tidak takut untuk bergulat dengan tanah dan tanaman.

Jika dalam dunia entertain Cut Syifa menuai banyak penghargaan berkat bakat aktingnya, apakah ia juga piawai dalam dunia bercocok tanam?

Cut Syifa dikabarkan memiliki beberapa koleksi tanaman hias. Ia juga menanam banyak jenis sayuran. Hobi barunya ini diketahui tertular dari lawan mainnya di sinetron, Angela Gilsha, yang lebih dulu terjun ke bidang tanam-menanam.

Adapun sayuran yang ditanam Cut Syifa, yaitu pokcoy, bayam, cabe rawit, tomat, daun bawang, jahe, dan alpukat.

Jika diperhatikan, setiap kali Cut Syifa membagikan potret dirinya di Instagram dengan latar tanaman hias, atau beberapa potret tanamannya saja. Hal ini membuktikan bahwa Syifa juga gemar menanam tanaman hias. Koleksinya antara lain bunga mawar, anggrek bulan putih kombinasi ungu, Aglaonema Read Peacock, dan Philodendron.  

Jika Cut Syifa saja bisa, tak ada salahnya untuk Anda mencoba bercocok tanam di rumah, baik sayuran, buah-buahan atau tanaman hias. Hal yang perlu Anda perhatikan saat mulai bercocok tanam adalah kepiawaian dalam merawat tanaman.

Cara Merawat Tanaman Hias

Menanam tanaman hias tentu tak semudah yang terlihat. Bahkan seorang Cut Syifa pun perlu belajar dan mengetahui proses-proses dalam merawat tanamannya di rumah agar tumbuh subur, berbunga, dan memiliki daun yang indah. Sebagaimana tanaman hias yang dimiliki sahabatnya, Angela Gilsha.

Merawat tanaman bukan hanya perkara rajin menyiram tanaman dan memberikan pupuk saja. Banyak hal yang harus dilakukan, berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti.

1. Pilih Tanaman

Sebelum menanam tentu Anda terlebih dahulu harus memilih tanaman seperti apa yang akan Anda tanam. Setelah memilih tanaman yang Anda pikir cocok untuk ditanami di rumah, pastikan Anda juga mempelajari tentang tanaman tersebut.

Jika masih pemula, pilihlah tanaman yang mudah ditanam, seperti lidah mertua atau kaktus dan beberapa jenis keladi. Cut Syifa biasanya melakukan kegiatan “Plan Shopping” bersama temannya untuk mendapatkan tanaman yang ia inginkan. Cara ini bisa Anda gunakan untuk mendapat tambahan ilmu saat berbelanja tanaman. Lakukanlah perbincangan ringan seputar tanaman yang Anda inginkan dengan penjualnya.

2. Pilih Media Tanam yang Tepat

Setelah menentukan tanaman yang akan ditanam, selanjutnya adalah menentukan media tanamnya, apakah itu langsung di tanah atau pot. Bila Anda memilih untuk menanam langsung di tanah pastikan Anda memperhatikan dahulu tanahnya terbilang subur atau tidak.

Tapi, akan lebih baik setiap akan memulai menanam, gemburkanlah tanah terlebih dahulu untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman Anda. Berikanlah campuran pupuk organik dan anorganik untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah. Begitu pula dengan pot, isilah dengan campuran tanah yang memiliki humus, unsur hara yang baik.

3. Tata Cara Penyiraman

Semua tanaman pasti memerlukan air untuk hidup. Maka penyiraman sangat penting, namun menyiram juga memiliki tata cara tertentu. Sebelum menyiram tanaman pastikan ada menyentuh tanah terlebih dahulu. Periksa apakah tanah tersebut lembab atau kering, karena dengan begitu Anda bisa menentukan seberapa banyak air yang diperlukan oleh tanaman. Sebab tanaman apabila kelebihan air maka akan membusuk, sebaliknya bila kekurangan air ia akan menjadi kering dan layu.

4. Penempatan dan Pencahayaan

Sebagian tanaman hias membutuhkan sinar matahari yang banyak, namun beberapa hanya butuh sedikit sinar matahari. Tanaman hias seperti calathea misalnya, ia hanya membutuhkan sedikit sinar matahari dan menyukai tempat yang lembab, tanaman hias ini cocok untuk diletakkan dalam ruangan.

Sementara, untuk tanaman hias seperti bunga mawar membutuhkan sinar matahari yang cukup banyak sehingga bunga mawar cocok untuk diletakkan diluar ruangan atau di halaman.

5. Perawatan dari Hama

Secara berkala, perhatikanlah tanaman Anda di rumah agar terhindar dari hama, seperti ulat daun. Tips agar tumbuhan dapat tumbuh subur dan sehat, Anda bisa memotong bagian daun yang dimakan ulat, karena itu bisa saja menular kepada daun lainnya.

Selain itu, Anda juga perlu Memotong daun yang sudah kering, bunga yang sudah layu. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan tunas baru.

6. Pemberian Pupuk

Pemberian pupuk merupakan langkah yang sangat penting dalam menanam tanaman hias. Pemberian pupuk berfungsi untuk menutrisi tanah, meningkatkan unsur hara, yang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, menyehatkan tanah sehingga tanaman pun akan tumbuh sehat dan subur.

Untuk pemberian pupuk, Anda bisa menggunakan pupuk organik maupun kimia. Salah satu rekomendasi pupuk kimia yang bisa Anda gunakan pada tanaman hias di rumah adalah NPK Pelangi.

NPK pelangi merupakan pupuk produk dari Pupuk Kaltim yang memiliki 2 jenis berdasarkan kandungannya. Pertama NPK Pelangi Blending yang diproses melalui mechanical blending, berasal dari bahan baku berkualitas tinggi seperti urea, granul, DAP (Diammonium Phosphate) , KCL Flake, serta filler berupa MG dan Ca sehingga butirannya berwarna warni.

Selanjutnya adalah Pupuk NPK Pelangi fusion. Pupuk jenis ini melalui proses produksi steam granulation sehingga memiliki butiran homogen yang mengandung unsur N, P, dan K. Keunggulan dari produk ini adalah dapat diformulasikan dengan fleksibel sesuai kebutuhan.

7. Bersihkan debu pada tanaman

Membersihkan debu pada tanaman khususnya daun akan membuat tanaman tampak lebih indah. Anda dapat membersihkan daun dengan menggunakan lap basah sehingga mengurangi resiko daun akan robek dan rusak.

Itu tadi beberapa cara merawat tanaman hias yang dapat Anda ikuti sehingga Anda dapat memiliki tanaman hias yang indah dan dapat dijadikan spot foto yang cantik seperti yang dilakukan oleh Cut Syifa. Selamat mencoba !