Free cookie consent management tool by TermsFeedPelaku Usaha Lokal tak Perlu Khawatir, Ikut Program Ini Aja - Demfarm
logo-demfarm

Pelaku Usaha Lokal tak Perlu Khawatir, Ikut Program Ini Aja

·
<p>Peluang sukses UMKM</p>

Peluang sukses UMKM

(Istimewa)

Usaha lokal di Indonesia saat ini menjadi salah satu pilar kemajuan ekonomi bangsa. Menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 4, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Naik turunnya perekonomian bangsa tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu faktor terpentingnya adalah pertumbuhan usaha lokal di Indonesia. 

UMKM atau usaha lokal di Indonesia memiliki peran penting karena beberapa hal. Menurut Tulus Tambunan dalam bukunya yang berjudul Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia, ada beberapa alasan yang mengemukakan pentingnya UMKM bagi perekonomian nasional:

  1. Jumlah UMKM yang sangat banyak dan tersebar di perkotaan maupun pedesaan bahkan hingga di pelosok terpencil.
  2. UMKM tergolong sangat padat karya, mempunyai potensi pertumbuhan kesempatan kerja yang besar dan peningkatan pendapatan.
  3. UMKM banyak terdapat dalam sektor pertanian yang secara tidak langsung mendukung pembangunan.
  4. UMKM membantu dalam menampung banyak pekerja yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
  5. Dalam kondisi krisis ekonomi, UMKM mampu untuk bertahan, seperti yang terjadi pada tahun 1997/1998.
  6. Menjadi titik awal mobilitas investasi di pedesaan sekaligus wadah bagi peningkatan kemampuan wiraswasta.
  7. Menjadi alat untuk mengalihkan pengeluaran konsumsi warga pedesaan menjadi tabungan.
  8. UMKM mampu menyediakan barang-barang kebutuhan relatif murah.
  9. Melalui beragam jenis investasi dan penanaman modal, UMKM mampu dan cepat beradaptasi dalam kemajuan zaman.
  10. Memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi.

Namun meski menjadi salah satu faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi, usaha lokal atau UMKM di Indonesia juga memiliki beberapa kendala. Adapun kendala yang sering dialami oleh para UMKM pertama adalah tidak memiliki keberanian dan kepercayaan diri dalam mengembangkan usaha. Seperti kurangnya percaya diri untuk memulai dipasar yang lebih besar karena merasa bahwa nyaman dengan pasar yang sudah dijalani. Namun terkadang para pengusaha lokal sulit untuk  menemukan pasar yang pas dengan target pemasarannya. 

Banyak para pengusaha lokal yang memiliki barang dan jasa yang baik, tetapi bingung dan kurang tahu akan pasar yang harus ditempuh. Hal ini juga dapat terjadi karena kurang bagusnya manajemen usaha sehingga para pengusaha bingung dengan cara memasarkan produk dan jasa yang dimilikinya. Kurangnya bertanya atau tidak mengetahui bagaimana program yang diadakan pemerintah juga bisa menjadikan salah satu alasan usaha lokal tidak mendapat pasar yang layak. 

Program Pemerintah dalam Membantu Pengusaha Lokal

Indonesia saat ini memiliki pengusaha sekitar 3,47 % dari jumlah penduduknya. Menurut menteri BUMN Erick Thohir tingkat pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura yang sudah memiliki 8,76 % pengusaha dari jumlah penduduknya. Saat ini pemerintah seperti kementerian BUMN, kementerian Keuangan dan berbagai kementerian terkait terus berusaha membantu perkembangan para pengusaha lokal. 

Upaya dalam melindungi dan memajukan UMKM di Indonesia, pemerintah terus melakukan berbagai program. Pemerintah melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap pengusaha- pengusaha terkait manajemen,  permodalan, hingga akses pasar. Selain itu pemerintah juga aktif memfasilitasi etalase bagi produk- produk lokal.

Pasar Digital Pengadaan Barang dan Jasa BUMN (PADI BUMN) bersama PKT

Sejalan dengan instruksi dari Kementerian BUMN agar korporasi ikut terlibat dalam pengembangan usaha di tataran lokal, baik dalam bentuk pembinaan maupun kerja sama pemberdayaan di berbagai bidang PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) membentuk program Pasar Digital Pengadaan Barang dan Jasa BUMN (PADI BUMN).

PKT selaku produsen pupuk di Indonesia sangat terbuka dalam mendukung pengembangan usaha masyarakat di Bontang, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam pemberdayaan pelaku usaha lokal secara berkesinambungan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman saat silaturahmi dan dialog bersama BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bontang, di Hotel Grand Equator, kamis 17 Maret 2022 lalu.

“PKT memastikan selalu mendukung UMKM dan pelaku usaha lokal agar lebih berdaya saing serta mampu berkembang dengan baik. Hal ini menjadi komitmen PKT bagi masyarakat, sehingga apapun kebutuhan perusahaan akan terlebih dulu memprioritaskan di tataran lokal,” papar Qomaruzzaman.

Menurutnya, PKT selalu terbuka untuk para pengusaha lokal baik bidang barang dan jasa untuk bekerja sama dengan PKT selagi masih dalam koridor aturan yang sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). PKT juga memastikan akan memberikan kesempatan yang sama sekaligus siap memberikan pendampingan serta pembinaan kepada para pengusaha lokal untuk dapat bersaing.

Oleh sebab itu, kepada para anggota BPC HIPMI Bontang diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi masing-masing bidang secara optimal. Saat ini banyak dari anggota BPC HPMI Bontang yang telah melakukan kerja sama dengan PKT dalam pengadaan barang dan jasa juga diharapkan dapat terus berkembang seiring dengan terus bertambahnya kepercayaan perusahaan.  

 “Apapun kendala yang selama ini dihadapi untuk menjadi rekanan atau binaan PKT bisa kita carikan solusi bersama sehingga peluang akan semakin luas dan tak hanya di lingkup lokal tapi juga bisa bersaing di luar,” tambah Qomaruzzaman.

Hal ini pun mendapat sambutan positif dari ketua BPC HIPMI Bontang Amriadi. “Kami mengapresiasi komitmen PKT bagi pengusaha lokal, dengan memberi peluang untuk dibina maupun diberdayakan. Apalagi seluruh bidang usaha ada di HIPMI dan kami harap bisa didukung sepenuhnya oleh PKT agar lebih berkembang,” kata Amriadi.

Jadi untuk para pengusaha lokal jangan berputus asa jika menemui kendala- kendala saat mengembangkan usaha, karena banyak program yang diadakan oleh pemerintah untuk membantu para pengusaha di Indonesia. Para pengusaha juga bisa ikut serta dalam program PADI BUMN yang diselenggarakan oleh PKT untuk dapat melebarkan pasar.

Penulis: Fitri

Topik
Artikel Terbaru