Free cookie consent management tool by TermsFeedPetani Muda Jebolan Program YESS - Demfarm
logo-demfarm

Petani Muda Jebolan Program YESS

·

Program YESS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services) adalah program kerjasama antara Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebagai upaya untuk menumbuh kembangkan wirausaha muda dan tenaga kerja handal di sektor pertanian. Sasaran program ini adalah pemuda berusia 17-39 tahun yang berdomisili tetap atau memiliki NIK di 4 Provinsi lokasi Program YESS (Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan) di 15 Kabupaten. 

Program ini bertujuan untuk mengajak generasi muda dan millennials untuk dapat ikut serta dalam mengembangkan industri pertanian di tanah air. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan “ pertanian adalah soko guru bangsa Indonesia, Sektor ini sudah menyumbangkan andil besar pada perekonomian negara dan memberikan lapangan pekerjaan kejutan keluarga Indonesia. Ayo Generasi muda bertani. Ada peluang besar menanti, Majukan pertanian sebagai jalan memajukan Indonesia”. Dalam program YESS tersebut, petani millennials diberikan bantuan berupa modal usaha, pelatihan seperti workshop, program magang, dan penumbuhan wirausaha. Dari program ini telah banyak petani millennials yang berhasil dan mendapat omset puluhan hingga ratusan juta. Syahrul yasin Limpo juga menegaskan regenerasi petani adalah salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian di Indonesia. Dengan adanya program ini diharapkan terwujudnya regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan dan meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian. Sehingga pertanian dapat menjadi lapangan pekerjaan yang menarik, prospektif dan menguntungkan sehingga dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran dan urbanisasi. 

Petani Muda Budidaya Melon

Hairul Effendi adalah seorang petani muda dari Desa Ujung Batu RT 13 Kecamatan Pelaihari, Kalimantan Selatan. Ia sukses mengembangkan usaha budidaya melon. Berawal dari sebanyak 2.000 tanaman, hingga saat ini Hairul berhasil menanam sebanyak 5.000 tanaman. Hairul mengaku bahwa ini mulai menggeluti budidaya melon sejak tahun 2018. Ia memilih budidaya melon karena menurutnya harga melon yang stabil, jarang mengalami penurunan harga seperti tanaman lain. Sebelum menggeluti budidaya melon Hairul sayuran seperti timun, pare dan cabai.  

Keberhasilan Hairul saat ini tidak lepas dari peran program YESS. melalui program ini Hairul dapat memperluas lahannya yang berawal ¼ Ha dengan 2.000 tanaman melon yang mana menghasilkan 6 ton, saat ini sudah menjadi 1 Ha lahan dengan 5.000 tanaman dan dapat menghasilkan 15 ton melon. Selain itu Hairul juga tidak perlu melakukan pemasaran keluar. Karena pembeli biasanya datang langsung ke tempatnya. Pembelinya Pun datang dari beberapa kota yang ada di Kalimantan selatan seperti Martapura, Banjarbaru, dan Pelaihari sendiri. Itulah keuntungan yang didapat Hairul dari mengikuti Program YESS Kementan. Kendati begitu ia juga berharap kedepannya ia dapat terus di bimbing dan didampingi salah satunya dari segi pemasaran. Ia berharap dapat menjual hasil panen ke pasar- pasar modern sehingga mendapat harga jual yang lebih baik. Hairul juga berharap program ini akan selalu ada. Ia mengaku program ini sangat membantu dari segi permodalan dan menambah skala usaha. Program ini juga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Teknik Smart Farming untuk Meningkatkan Budidaya Pertanian

Smart Farming adalah metode pertanian cerdas yang berbasis pada teknologi, dimana teknologi tersebut dapat membantu petani dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen. Beberapa teknologi yang digunakan dalam smart farming adalah penyiraman otomatis, drone sprayer (drone penyiraman pestisida dan pupuk cair), drone surveillance (drone untuk pemetaan lahan) dan soil and weather sensor( sensor tanah dan cuaca). Penggunaan dan penerapan smart farming tidak hanya sebatas penerapan teknologi pertanian. Tetapi yang menjadi kunci utamanya adalah data yang terukur. Dari data yang terukur tersebut petani dapat menemukan solusi dari permasalahan yang sering terjadi.

Teknik smart farming dapat membantu meningkatkan budidaya pertanian karena dapat membantu petani dalam melakukan monitoring dan mengetahui faktor-faktor pendukung pertanian seperti suhu, curah hujan, tingkat keasaman tanah, kelembaban dan kondisi cuaca. Sehingga dapat membantu petani memberikan respon yang tepat berdasarkan data yang telah dibuat. Ini tentu saja menjadikan kerja lebih efektif dan efisien begitu juga dari segi pembiayaannya. 

Topik
Artikel Terbaru