Free cookie consent management tool by TermsFeedPupuk Kaltim Menguatkan Ketahanan Pangan Lokal dengan Donasi 8 Ton Pupuk ke Kodim 0908 Bontang - Demfarm
logo-demfarm

Pupuk Kaltim Menguatkan Ketahanan Pangan Lokal dengan Donasi 8 Ton Pupuk ke Kodim 0908 Bontang

·
Harga Pupuk Turun, Petani Bisa Senyum
Harga Pupuk Turun, Petani Bisa Senyum (Harga Pupuk Turun, Petani Bisa Senyum)

Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merupakan salah satu perusahaan pupuk terbesar di Indonesia yang berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk di Indonesia. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan memberikan donasi 8 ton pupuk ke Kodim 0908 Bontang.

Donasi ini merupakan bagian dari upaya Pupuk Kaltim dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mendorong ketahanan pangan, sebagai salah satu sasaran prioritas perusahaan dalam memberikan manfaat melalui sinergi bersama stakeholder dan pihak terkait lainnya. Dalam hal ini, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan TNI untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

Donasi 8 ton pupuk yang disalurkan ke Kodim 0908 Bontang terdiri dari 2 ton Urea, 3 ton NPK, dan 3 ton pupuk hayati Ecofert. Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk optimalisasi lahan yang dikelola Kodim 0908, seluas 12 hektare di kawasan Bontang Lestari. Pada program ini, Kodim 0908 Bontang menanam berbagai jenis tanaman palawija dan hortikultura karena cocok dengan karakteristik lahan.

Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mendorong ketahanan pangan. Salah satu cara yang dilakukan Pupuk Kaltim adalah dengan mengembangkan program-program sosial dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat. Misalnya, melalui program Makmur, Pupuk Kaltim terus membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia. Program ini merupakan upaya PKT dalam meningkatkan penggunaan pupuk nonsubsidi dalam negeri, dengan menciptakan ekosistem untuk mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani Indonesia. Program ini telah menunjukkan hasil siginifikan di berbagai komoditas, utamanya padi dan jagung dengan produktivitas mencapai 140%-145% di wilayah tanggung jawab PKT.

Diharapkan dengan adanya donasi 8 ton pupuk dari Pupuk Kaltim ke Kodim 0908 Bontang, program ketahanan pangan oleh Kodim 0908 dapat berjalan maksimal, sehingga hasilnya tidak hanya memberi manfaat bagi seluruh anggota TNI dan keluarga tapi juga masyarakat. Sehingga secara perlahan kebutuhan pangan di Kota Bontang mampu dipenuhi dengan baik, dan ketergantungan pasokan dari luar daerah bisa dikurangi dengan pemenuhan mandiri.

Pentingnya Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan merupakan kondisi di mana masyarakat dapat memperoleh pangan yang cukup, aman, bergizi, dan sehat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ketahanan pangan sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat dan negara. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ketahanan pangan sangat penting:

  1. Pemenuhan Gizi Masyarakat: Fungsi utama ketahanan pangan di sebuah negara adalah untuk memenuhi gizi dan nutrisi masyarakat. Pangan merupakan salah satu kebutuhan primer. Dengan adanya bahan makanan, masyarakat dapat hidup dengan sehat dan beraktivitas untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Sayangnya, seiring meningkatnya jumlah masyarakat, bahan makanan turut berkurang. Maka dari itu, usaha ketahanan pangan sebuah negara untuk menyediakan bahan makanan menjadi penting dilakukan.
  2. Berdampak pada Ketahanan Sebuah Negara: Ketersediaan pangan di suatu negara berpengaruh pada kekuatan suatu negara. Oleh sebab itu, ketahanan pangan berbanding sejajar dengan ketahanan suatu negara. Contohnya, jika suatu negara tidak memiliki ketersediaan jumlah pangan yang mencukupi untuk masyarakatnya. Maka bisa dipastikan impor pangan adalah langkah yang pasti akan dilakukan.
  3. Sebagai Komoditas Ekonomi: Peran penting pangan bagi negara juga bisa sebagai komoditas ekonomi yang bisa mendatangkan keuntungan. Tanaman pangan merupakan komoditas terbesar yang bisa dijual ke luar negeri dan menghasilkan pendapatan yang bisa dimanfaatkan oleh negara. Pahala Mansury, Wakil Menteri BUMN, memperkirakan hingga 2050 butuh tambahan 70% produksi pangan untuk mencukupi kebutuhan penduduk. Mewujudkan ketahanan pangan penting karena jumlah populasi Indonesia dan dunia akan terus bertambah. Masalah lainnya adalah perubahan iklim yang mempengaruhi produktivitas. Tantangan ketiga adalah kondisi geopolitik yang mempengaruhi pasokan pangan setiap negara.
  4. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Ketahanan pangan juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya ketahanan pangan, masyarakat dapat hidup dengan layak dan sehat. Selain itu, ketahanan pangan juga dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  5. Meningkatkan Kemandirian Pangan: Ketahanan pangan juga dapat meningkatkan kemandirian pangan suatu negara. Dengan adanya ketahanan pangan, negara dapat memproduksi bahan makanan sendiri dan tidak bergantung pada impor pangan dari negara lain. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemandirian pangan suatu negara dan mengurangi ketergantungan pada negara lain.

Ketahanan pangan sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat dan negara. Ketahanan pangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemandirian pangan suatu negara, dan membantu mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, usaha ketahanan pangan sebuah negara untuk menyediakan bahan makanan menjadi penting dilakukan.

Arti Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan adalah kondisi di mana semua orang pada segala waktu menerima akses secara fisik, sosial ataupun ekonomi untuk mendapatkan pangan bagi seluruh anggota rumah tangga dengan kondisi pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutu, aman, beragam, bergizi, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya setempat. Konsep ketahanan pangan mulai berkembang pada tahun 1943 ketika diadakan conference of food and agriculture yang mencanangkan konsep secure, adequate and suitable supply of food for everyone 

Ketahanan pangan merupakan kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan dalam jumlah yang cukup, mutu yang layak, aman, dan juga halal, yang didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumber daya domestik. Ketersediaan pangan dapat diwujudkan melalui proses kedaulatan pangan dan penganekaragaman pangan. Pemenuhan kebutuhan pangan merupakan hak negara dan bangsa yang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.

Ketahanan pangan sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat dan negara. Ketahanan pangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemandirian pangan suatu negara, dan membantu mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, usaha ketahanan pangan sebuah negara untuk menyediakan bahan makanan menjadi penting dilakukan.

Ketahanan pangan juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi. Selain itu, ketahanan pangan juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kelaparan dan malnutrisi .

Ketahanan pangan juga berdampak pada keberlangsungan lingkungan. Produksi pangan yang berkelanjutan dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Selain itu, produksi pangan yang berkelanjutan juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan mengurangi dampak perubahan iklim .

Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, diperlukan upaya dari seluruh masyarakat. Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum perlu bekerja sama dalam meningkatkan ketahanan pangan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah dengan meningkatkan produksi pangan, meningkatkan aksesibilitas pangan, dan meningkatkan kualitas pangan.

Aspek Ketahanan Pangan

Ketahanan pangan memiliki beberapa aspek yang harus diperhatikan, yaitu ketersediaan pangan, aksesibilitas pangan, kualitas pangan, dan keberlanjutan pangan. Ketersediaan pangan mengacu pada jumlah pangan yang tersedia di suatu wilayah. Aksesibilitas pangan mengacu pada kemampuan masyarakat untuk memperoleh pangan yang cukup dan berkualitas. Kualitas pangan mengacu pada mutu pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Keberlanjutan pangan mengacu pada kemampuan suatu wilayah untuk mempertahankan produksi pangan dalam jangka panjang.

Ketersediaan pangan merupakan aspek penting dalam ketahanan pangan. Ketersediaan pangan dapat diwujudkan melalui produksi pangan domestik, impor pangan, dan bantuan pangan. Ketersediaan pangan domestik dapat diwujudkan melalui pengembangan pertanian dan perikanan. Impor pangan dapat dilakukan jika produksi pangan domestik tidak mencukupi. Bantuan pangan dapat diberikan jika terjadi bencana alam atau krisis pangan.

Aksesibilitas pangan juga merupakan aspek penting dalam ketahanan pangan. Aksesibilitas pangan dapat diwujudkan melalui distribusi pangan yang merata dan harga pangan yang terjangkau. Distribusi pangan yang merata dapat dilakukan melalui pengembangan infrastruktur transportasi dan distribusi. Harga pangan yang terjangkau dapat diwujudkan melalui pengendalian harga pangan dan pengembangan pasar pangan.

Kualitas pangan juga merupakan aspek penting dalam ketahanan pangan. Kualitas pangan dapat diwujudkan melalui pengendalian mutu pangan dan pengawasan pangan. Pengendalian mutu pangan dapat dilakukan melalui pengembangan standar mutu pangan dan pengawasan produksi pangan. Pengawasan pangan dapat dilakukan melalui pengawasan produksi, distribusi, dan konsumsi pangan.

Keberlanjutan pangan juga merupakan aspek penting dalam ketahanan pangan. Keberlanjutan pangan dapat diwujudkan melalui pengembangan pertanian dan perikanan yang berkelanjutan. Pertanian dan perikanan yang berkelanjutan dapat dilakukan melalui pengembangan teknologi pertanian dan perikanan yang ramah lingkungan. Selain itu, pertanian dan perikanan yang berkelanjutan juga dapat dilakukan melalui pengembangan sistem pertanian dan perikanan yang berkelanjutan.

Ketahanan pangan sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat dan negara. Ketahanan pangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemandirian pangan suatu negara. 

Komitmen Pupuk Kaltim

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merupakan salah satu perusahaan pupuk terbesar di Indonesia yang berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk di Indonesia. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Pupuk Kaltim telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan memberikan donasi 8 ton pupuk ke Kodim 0908 Bontang.

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pupuk Kaltim dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mendorong ketahanan pangan, sebagai salah satu sasaran prioritas perusahaan dalam memberikan manfaat melalui sinergi bersama stakeholder dan pihak terkait lainnya. Dalam hal ini, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan TNI untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

Donasi 8 ton pupuk yang disalurkan ke Kodim 0908 Bontang terdiri dari 2 ton Urea, 3 ton NPK, dan 3 ton pupuk hayati Ecofert. Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk optimalisasi lahan yang dikelola Kodim 0908, seluas 12 hektare di kawasan Bontang Lestari. Pada program ini, Kodim 0908 Bontang menanam berbagai jenis tanaman palawija dan hortikultura karena cocok dengan karakteristik lahan.

Diharapkan dengan adanya donasi 8 ton pupuk dari Pupuk Kaltim ke Kodim 0908 Bontang, program ketahanan pangan oleh Kodim 0908 dapat berjalan maksimal, sehingga hasilnya tidak hanya memberi manfaat bagi seluruh anggota TNI dan keluarga tapi juga masyarakat. Sehingga secara perlahan kebutuhan pangan di Kota Bontang mampu dipenuhi dengan baik, dan ketergantungan pasokan dari luar daerah bisa dikurangi dengan pemenuhan mandiri.

Program ketahanan pangan Kodim 0908 Bontang

Program ketahanan pangan Kodim 0908 Bontang merupakan program yang berfokus pada pengembangan pertanian dan berpotensi menjadi solusi pasca industri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Bontang dan sekitarnya. Program ini dilaksanakan oleh Kodim 0908 Bontang dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pupuk Kaltim.

Program ketahanan pangan Kodim 0908 Bontang berfokus pada pengembangan pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah Bontang. Lahan tidur tersebut dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman palawija dan hortikultura yang cocok dengan karakteristik lahan.  Selain itu, lahan kosong di Makodim 0908/Bontang juga dimanfaatkan untuk budidaya lele dan tanaman anggur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan di wilayah Bontang dan sekitarnya.

Program ketahanan pangan Kodim 0908 Bontang juga berpotensi menjadi solusi pasca industri. Seiring dengan perkembangan industri, lahan pertanian di wilayah Bontang semakin berkurang. Hal ini dapat berdampak pada ketahanan pangan di wilayah Bontang dan sekitarnya. Oleh karena itu, program ketahanan pangan Kodim 0908 Bontang dapat menjadi solusi pasca industri dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah Bontang untuk pengembangan pertanian.

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Kodim 0908 Bontang, Pupuk Kaltim memberikan bantuan pupuk sebanyak 8 ton ke Kodim 0908 Bontang. Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk optimalisasi lahan yang dikelola Kodim 0908, seluas 12 hektare di kawasan Bontang Lestari. Diharapkan dengan adanya bantuan pupuk dari Pupuk Kaltim, program ketahanan pangan Kodim 0908 Bontang dapat berjalan maksimal, sehingga hasilnya tidak hanya memberi manfaat bagi seluruh anggota TNI dan keluarga tapi juga masyarakat. Sehingga secara perlahan kebutuhan pangan di Kota Bontang mampu dipenuhi dengan baik, dan ketergantungan pasokan dari luar daerah bisa dikurangi dengan pemenuhan mandiri.

Program ketahanan pangan Kodim 0908 Bontang merupakan program yang sangat penting dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Bontang dan sekitarnya. Program ini berfokus pada pengembangan pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah Bontang. Selain itu, program ini juga berpotensi menjadi solusi pasca industri dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah Bontang untuk pengembangan pertanian. Diharapkan program ini dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan agar dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Bontang dan sekitarnya. (**)

Topik
Artikel Terbaru