Three Meals a Day (Doctors) Buktikan Berkebun dari Rumah Itu Indah
Tani muda bingung untuk mengisi akhir pekan? Yuk coba tonton variety show asal korea selatan Three Meals a Day ( doctor). Acara ini adalah tentang pemain serial Hospital Playlist yang bertahan untuk menyiapkan 3 hidangan makan dalam satu hari. Mereka tinggal disebuah rumah di dalam pedesaan yang sangat indah. Disekelilingnya penuh dengan kebun- kebun dan pertanian seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Dalam acara tersebut para cast di tantang untuk dapat menyakinkan 3 makanan mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam. Mereka dibekali beberapa bahan- bahan utama seperti bumbu dan beras dan makanan pokok lainnya. Untuk mendapatkan bahan makanan lain seperti daging dan sesuatu yang mereka butuhkan mereka diharuskan bekerja untuk mendapatkan uang. Sedangkan untuk sayur-sayuran mereka dapat memetik sendiri dari hasil bertani warga setempat. Acara ini sangat seru karena tani uda dapat melihat bagaimana proses pembuatan makanan asal korea, dan bisa meningkatkan selera. Selain itu, tani muda juga akan termotivasi untuk bercocok tanam, hal ini karena sekitaran rumah tersebut terdapat kebun pertanian yang sangat indah dengan hasil panen yang baik.
Untuk memasak mereka dapat memetik langsung sayuran seperti zukini, labu, terong, selada air, bawang bombai, daun bawang, tomat, dan masih banyak lagi dari kebun di sekitar rumah. Hal ini tentu sangat menyenangkan karena dapat memakan makanan hasil kebun sendiri dan tentu saja sehat. Menonton acara ini dijamin akan meningkatkan kembali motivasi tani muda untuk kembali bercocok tanam.
Cara Merawat Tanaman di Musim Hujan
Ketika musim hujan tani muda mungkin merasa semangat untuk bercocok tanam surut karena beberapa tantangan seperti tanaman busuk dan mati akibat terlalu banyak air. Dan ketika motivasi tani muda kembali setelah menonton rekomendasi di atas yuk simak beberapa tips untuk merawat tanaman di musim hujan seperti berikut:
- Kurangi Intensitas Penyiraman
Ketika musim hujan tentu saja debit air yang didapatkan oleh tanaman outdoor menjadi meningkat dari biasanya. Air hujan ini dapat menghanyutkan nutrisi dari tanah. Tipsnya adalah sebelum tani muda menyiram cek terlebih dahulu kondisi tanahnya, jika tanah masih terasa lembab, tani muda tidak perlu lagi untuk melakukan penyiraman. Lakukanlah penyiraman ketika kondisi tanah sudah kering.
- Cek drainase pot
Untuk tanaman yang menggunakan pot, tani muda harus memilih pot yang memiliki lubang dibawangnya. Karena air akan keluar melalui lubang- lubang tersebut. Jika tani muda menggunakan pot tanpa lubang di bawahnya, akan mengakibatkan air terperangkap dalam pot dan membuat akar tanaman membusuk dan menyebabkan tanaman mati.
- Pangkas Tanaman Secara Teratur
Tani muda harus sering memangkas tanaman yang sudah terlihat kering ataupun membusuk agar tanaman lain yang masih segar tidak tertular.
- Merawat dari Gulma dan Hama
Gulma dan hama saat musim hujan dapat tumbuh dengan cepat. Oleh sebab itu tani muda harus sering- sering mencabut rumput liar, menyingkirkan hama seperti bekicot, siput, ulat, jangkrik dan lainnya.
- Manfaatkan cacing tanah
Cacing tanah besar pada musim hujan sangatlah bermanfaat untuk menyimpan nutrisi dan memastikan tanah tidak kehilangan kesuburannya. Cacing tanah juga dapat mengurai lapisan tanah dan membuat lubang-lubang agar tanah tetap teaerasi dan memastikan bahwa air merembes ke bawah permukaan.
- Pencahayaan
Tani muda harus memastikan tanamannya mendapat ventilasi yang baik dan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari penting saat musim hujan karena kelembaban pada musim hujan cenderung tinggi sehingga dapat mengurangi kemampuan fisiologis tanaman, mulai dari respirasi hingga fotosintesis.
- Berikan pupuk
Tani muda jangan lupa untuk memberikan pupuk. Karena pupuk cenderung hanyut terbawa air hujan, jadi tani muda harus memberikan pupuk secara berkala. Untuk pupuk tani muda bisa memberikan pupuk organik seperti pupuk kandang dan humus. Tani muda juga bisa menggunakan pupuk kimia NPK sebagai pengganti pupuk kandang.
Tani muda bisa menggunakan pupuk NPK produk PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT). pupuk NPK produk PKT memiliki 2 variasi yaitu NPK dan NPK Pelangi. NPK Pelangi adalah jenis pupuk majemuk produksi PKT yang mengandung unsur hara Nitrogen, Phospor dan Kalium yang sangat dibutuhkan tanaman.