Tips Bercocok Tanam Buah Melon di Halaman Rumah
Melon, si buah manis dengan bentuk bulat yang menggoda, memiliki daya tarik luar biasa bagi banyak orang. Namun sayangnya, kerap kali melon terabaikan di antara pujian bagi buah-buahan lainnya. Meski begitu, melon memiliki keunikan yang tak bisa diabaikan.
Berbeda dengan buah lainnya, melon hadir dalam beberapa varian warna daging, ada yang berwarna hijau terang dan ada pula yang menggoda dengan warna jingga yang memesona. Keunikan ini menjadikan melon lebih menarik dan tidak membosankan untuk dinikmati.
Yang membuat melon semakin istimewa adalah ketersediaannya. Di pasaran, meski harganya sedikit lebih tinggi dibanding buah lainnya, melon mudah ditemukan sepanjang tahun.
Meski melon bukanlah buah musiman, inilah saatnya bagi para tani muda untuk mencoba menanam melon di rumah mereka sendiri. Meski lahan terbatas, tak perlu khawatir, polybag dapat menjadi solusinya.
Beberapa hal yang harus tani muda perhatikan bila menanam melon di polybag agar hasil panennya memuaskan.
- Sinar matahari yang cukup sekitar 8 jam perhari, oleh sebab itu tani muda harus meletakkan polybag di tempat yang mendapat sinar matahari dengan baik.
- Media tanam didalam pot cenderung muda padat, sedangkan buah melon membutuhkan media tanam yang gembur, oleh sebab itu tani muda harus memperhatikan campuran media tanam yang pas.
- Gunakan polybag dengan ukuran besar karena melon memiliki perakaran yang panjang.
- Melon adalah tanaman yang membutuhkan banyak air, tetapi tidak menyukai media yang terlalu becek. Sehingga tani muda harus menyiram tanaman seperlunya dan selalu menjaga kelembaban tanah.
Manfaat Melon bagi Kesehatan
Melon, buah manis yang kaya air, tidak hanya menggoda selera dengan rasanya yang lezat tetapi juga menawarkan kandungan nutrisi yang luar biasa bagi kesehatan. Dalam setiap 100 gramnya, melon menyediakan sejumlah nutrisi yang mengagumkan, seperti energi sebanyak 36 kkal, protein 0,5 gram, lemak 0,15 gram, karbohidrat 9 gram, serat 9 gram, serta beragam vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
Kandungan nutrisi yang melimpah serta vitamin yang melimpah menjadikan melon sebagai buah yang amat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan mengkonsumsi melon, kita dapat memperoleh sejumlah manfaat penting, seperti:
1. Mencegah dehidrasi: Melon memiliki kandungan air yang tinggi, mencapai 90% dari total berat buah. Dua potong melon setara dengan mengkonsumsi 159 gram air, memberikan penyeimbang elektrolit yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan serta mencegah dehidrasi.
2. Memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil: Kandungan mineral dan vitamin dalam melon, seperti kalium yang menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung, vitamin C yang memperkuat sistem imun, serta vitamin B6 yang mendukung pertumbuhan tulang belakang janin, menjadikannya buah yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
3. Melancarkan pencernaan: Dikarenakan kandungan serat yang tinggi, melon dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.
4. Menurunkan tekanan darah dan penyakit jantung: Kandungan kalium dalam melon dapat membantu menyeimbangkan volume darah yang meningkat karena natrium dalam tubuh, menjaga tekanan darah tetap stabil dan meminimalkan risiko penyakit jantung.
5. Memperkuat sistem imun dan mencegah infeksi: Vitamin C dalam melon berperan penting dalam memperkuat sel imun tubuh, melindungi jaringan tubuh dari kerusakan serta meningkatkan kemampuan tubuh melawan kuman penyebab infeksi.
6. Membuat tidur lebih nyenyak: Melon mengandung vitamin B6 yang membantu dalam pembentukan serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur. Dengan mengkonsumsi melon, kita dapat merangsang produksi serotonin dan menciptakan tidur yang lebih nyenyak.
7. Menjaga kesehatan kulit: Vitamin C dalam melon berperan penting dalam pembentukan kolagen, protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan, melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan akibat sinar UV.
8. Mengontrol gula darah: Melon memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Melon dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
9. Menjaga kesehatan mata: Melon mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata, serta melindungi mata dari penyakit degenerasi makula dan katarak.
Kelebihan dan kekurangan menggunakan polybag
Menggunakan polybag sebagai wadah media tanam adalah pilihan yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang menarik untuk dipertimbangkan. Polybag tidak hanya ramah anggaran, tetapi juga mudah dirawat, efisien dalam penggunaan ruang, memungkinkan pengontrolan yang lebih baik, dan memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan komposisi media tanam. Namun, seperti halnya segala sesuatu, ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan.
Daya tahan polybag yang terbatas menjadi salah satu kekurangannya. Dalam waktu sekitar 2-3 tahun penggunaan, polybag mungkin perlu digantikan dengan yang baru. Selain itu, meskipun polybag cocok untuk penggunaan skala kecil, tidak dapat disarankan untuk skala besar. Jumlah tanaman yang dapat ditanam dalam satu polybag juga terbatas, dibandingkan dengan metode tanam tradisional. Selain itu, unsur organik dalam polybag cenderung berkurang lebih cepat.
Dengan melihat kedua sisi dari penggunaan polybag ini, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara kelebihan dan kekurangannya. Pilihlah penggunaan polybag jika Anda mencari solusi yang terjangkau, mudah diatur, dan efisien ruang. Namun, jika Anda memiliki skala tanaman yang besar atau membutuhkan unsur organik yang berkelanjutan, mungkin ada pilihan lain yang lebih cocok untuk Anda. (Fitri)