Indahnya Hutan Gunung Jirisan di Drama Korea, Intip Jadwal Tayangnya Yuk!

Gunung Jirisan berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia, terutama pecinta drama korea. Drama ini menceritakan tentang permasalahan penjaga hutan serta petugas Taman Nasional Jirisan. Jirisan sendiri adalah gunung tertinggi kedua di Negeri Gingseng

Drama yang bergenre laga atau action ini diperankan oleh aktris dan aktor ternama Korea seperti Jun Ji Hyun, Ju Ji Hoon Song Dong Il, Oh Jung Se dan masih banyak lainnya. 

Drama ini berfokus pada misteri yang mengelilingi Gunung Jirisan mulai dari pendaki yang hilang hingga yang datang dengan berbagai motif, termasuk pembunuhan. Tapi bukan hanya konflik, drama ini juga memanjakan penonton dengan keindahan Gunung Jirisan. Mulai dari spot-spot menarik di Taman Nasional hingga pemandangan dari atas di hamparan hutan Jirisan.

Drama ini tayang perdana pada tanggal 23 Oktober lalu dan masih ongoing hingga awal desember mendatang. Kamu bisa menyaksikan drama ini pada hari sabtu dan minggu yang disiarkan oleh tvN atau iQIYI.

Fakta Gunung Jirisan

Gunung Jirisan terletak di rangkaian pegunungan Sobaek. Jirisan dapat diartikan dalam beberapa makna dan pada umumnya bernuansa mistis. Ada beberapa yang mengartikan Jirisan sebagai “Gunung Orang yang Aneh dan Bijak”. Ada juga yang mengartikan sebagai “Kebijaksanaan dan Keindahan”. Dahulu Gunung Jirisan dikenal sebagai tempat tinggal para pertapa yang meyakini bahwa gunung tersebut dapat memberikan kebijaksanaan. 

Pada tahun 1967 Gunung Jirisan ditetapkan sebagai Taman Nasional. Gunung Jirisan terbentang di antara 3 provinsi 4 kabupaten dan 1 kota. Sebagai taman nasional, gunung Jirisan menjadi rumah untuk banyak flora dan fauna. Terdapat sekitar 4.989 jenis flora dan fauna yang ada di lingkungan gunung. Selain itu Gunung Jirisan juga memiliki 7 Kuil Buddha yang penting. 

Panorama dan keindahan Gunung Jirisan sudah tidak diragukan lagi. Gunung ini memiliki pesona indah seperti lembah Piagol yang menyuguhkan pemandangan indah hutan pinus.

Selain hutan Pinus juga terdapat banyak pohon mapel yang sangat menarik ketika musim gugur tiba. Keindahan daun maple yang berguguran menjadi daya tarik tersendiri. Saat musim gugur tiba daerah ini dijadikan tempat untuk mengadakan Autumn Leaves Festival setiap tahunnya.

Selanjutnya ada Puncak Nagodan dan Lembah Chil Sung Yeok yang pasti akan memanjakan mata dengan keindahannya. 

Pohon Maple Jirisan

Jika kamu penonton drama Jirisan, ada bagian drama yang memamerkan keindahan pohon maple. Pohon Maple atau Acer Saccharum sungguh merupakan pohon yang memesona.

Memiliki daun yang indah karena pada setiap helainya memiliki 5 sisi lancip serta warnanya yang indah. Pohon maple biasa tumbuh di daerah yang memiliki 4 musim. Di Kanada pohon maple menjadi pohon Nasional dan menjadi simbol pada benderanya.

Pohon maple juga sering dikenal dengan sugar maple. Di Kanda getah pohon maple bisa dijadikan sebagai sirup maple. Pohon maple juga memiliki buah bersayap yang sering disebut dengan samara. Begitu banyak manfaat dan memiliki keindahan sehingga akan sangat menyenangkan bila kita bisa memiliki pohon maple di rumah.

Menanam Pohon Maple di Rumah

Untuk menanam pohon maple di daerah yang tidak memiliki 4 musim memang terkadang sulit untuk dilakukan. Namun ada tips dan trik yang bisa membantu kamu yang ingin menanam pohon maple di rumah. Sebelum menanam ada baiknya kamu memilih terlebih dahulu jenis maple apa yang akan ditanam.

Selanjutnya kamu bisa menggunakan metode stratifikasi dingin dalam menanam. Metode stratifikasi dingin ini dapat kamu lakukan untuk banyak jenis benih pohon maple baik itu maple gula, maple berdaun lebar, maple jepang dan jenis pohon maple berwarna merah yang  hanya tumbuh di musim dingin dan bisa berkecambah pada saat suhu mulai hangat.

Pohon maple akan menebarkan benihnya pada musim gugur atau awal musim dingin. Pada saat itu pengecambahan dapat dimulai di tanah. Bila di luar ruangan, patikan untuk memulai pengecambahan paling tidak 90-120 hari sebelum datangnya embun beku atau berakhirnya musim dingin.

Selanjutnya kamu juga bisa memulai dengan menggunakan media plastik. Pilihlah plastik yang ukurannya sebesar bungkus makanan ringan, dapat dibuka tutup, dan merupakan bahan yang steril dan tidak mudah berjamur. Isi plastik dengan segenggam tanah gambut, kertas pengecambah, dan vermikulit. Pilihlah vermikulit yang yang basa atau netral, karena benih pohon maple tidak terlalu menyukai suasana asam.

Tahap selanjutnya, buatlah media tanam menjadi lembab dengan menambahkan sedikit air. Jika diperlukan kamu juga dapat menambahkan fungisida sebagai pencegah adanya jamur.

Tahap berikutnya, kamu bisa memasukkan benih sebanyak 20-30 setiap plastik, lalu kamu bisa menutupnya. Pastikan juga tidak ada udara yang terdapat dalam plastik. Lalu, masukkan ke dalam lemari es dengan suhu sekitar 1-5 derajat celcius. Udara dingin akan membantu pengecambahan dengan baik. Setelah pengecambahan berhasil, kamu bisa menanam pohon maple di halaman rumah. Selamat mencoba ! 

_{Penulis: Fitri}