Free cookie consent management tool by TermsFeedJaga Warisan Sang Nenek, Petani Muda Ini Raih Berkahnya - Demfarm
logo-demfarm

Jaga Warisan Sang Nenek, Petani Muda Ini Raih Berkahnya

·

Sorgum adalah tanaman biji-bijian yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Di Indonesia sorgum menjadi urutan kelima untuk bahan pangan setelah padi, gandum, jagung dan jelai. Tetapi di daerah Asia Selatan dan Afrika sub-sahara sorgum menjadi makanan pokok yang penting. Sorgum memiliki banyak sekali zat dan mineral yang baik untuk tubuh. Sorgum mengandung vitamin B, magnesium, dan antioksidan seperti flavonoid, asam fenolik, dan tanin. Sorgum juga memiliki kadar serat yang tinggi yaitu dalam sekitar 25 persen dari kebutuhan harian tubuh dalam 7 gram seratnya. 

Sorgum termasuk biji-bijian yang bebas gluten. Sorgum juga dapat digunakan sebagai tepung, substitusi nasi dan bahan makanan lainnya. Sorgum dapat dijadikan sebagai pengganti nasi ataupun campuran beras yang dimasak sehingga menjadi nasi. Sorgum juga dapat dijadikan tepung dan dapat menggantikan terigu sebagai bahan baku olahan roti dan sejenisnya. Sebenarnya sorgum memiliki manfaat yang lebih dibandingkan terigu yaitu bebas gluten dan memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dapat menjaga kesehatan dan cocok untuk orang-orang yang terkena penyakit diabetes ataupun yang ingin diet gluten. Sorgum memiliki banyak manfaat untuk kesehatan diantaranya adalah mengurangi peradangan, mencegah kanker, membantu proses penurunan berat badan, aman untuk pengidap penyakit celiac, meningkatkan kesehatan pencernaan.

Produk Olahan Sorgum a-la Bayu

Bayu adalah seorang petani sorgum berdarah dayak. Bayu mengaku mulai menjadi petani 2013 lalu. Ia menjadi petani dengan niat untuk merubah citra petani yang dianggap hanya seorang pekerja biasa. Bayu merasa bahwa dari bertani ia dapat menyalurkan hobi bercocok tanamnya, dan dari hasil panen ia dapat menghidupi keluarga dan mempekerjakan banyak orang. Bayu saat ini mendapatkan banyak untuk dari bisnisnya mengolah sorgum menjadi berbagai produk.

Bayu memulai bisnis pengolahan sorgum pada tahun 2015. Ia terjun ke bisnis pengolahan sorgum karena  warisan sang nenek. Ia mengaku bahwa dulu sewaktu kecil, sang nenek yang mengenalkan olahan sorgum padanya, ia sering memakan olahan sorgum seperti gula merah pakai kelapa. Namun karena tidak lagi dapat menikmati makanan tersebut setiap hari lantaran produksi sorgum yang tidak banyak, akhirnya Bayu memutuskan untuk mencari tahu daerah mana saja yang menjadi sentra sorgum dan ingin mengembangkan tanaman tersebut.

“Akhirnya diarahkan ke BPTP Bali karena di Kalimantan Selatan tidak ada lagi yang mau nanam, waktu itu di Bali masih ada. Akhirnya saya ambil itu, saya bersama tim ngambil itu. Kami akhirnya kembangkan lah sorgum ini,” ujarnya. Dalam memperkenalkan sorgum ke masyarakat Bayu mengaku itu cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama, banyak masyarakat yang tidak mengetahui sorgum.

Saat ini Bayu memiliki  perusahaan olahan sorgum yang diberi nama brand Tambiyaku. Tambiyaku saat ini memiliki banyak produk olahan sorgum seperti Cookies, Beras rendah kalori, gula rendah kalori, cemilan sehat dan kecap mani, serta popped sorgum. Produk olahan sorgum tambiyaku ini sudah mendapat pasar di dalam negeri dan luar negeri. Tani muda bisa mendapatkan produk olahan tambiyaku ini diberbagai marketplace seperti instagram dan ecommerce lainnya. 

Kisah Inspiratif Bayu bertahan Hidup dengan Produk Olahan Sorgum

Bayu mengaku bahwa proses pengenalan dan pemasaran produk olahan sorgum terhadap masyarakat mengalami kesulitan. Ia selalu memberikan edukasi panjang secara gencar dan memberikan stigma positif terhadap kandungan yang ada pada sorgum dibandingkan sejumlah olahan pangan lainnya. Bayu juga selalu melakukan riset dan percobaan dan memberikan isu-isu tentang manfaat sorgum ini terhadap masyarakat. 

Saat ini Bayu sudah memiliki berbagai produk dan sudah menembus berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Kalimantan. Dan untuk pasar luar negeri sudah menjangkau 3 negara yaitu Australia, Singapura dan Ghana. Saat ini dari sisi penjualan Bayu mengaku sudah naik secara signifikan. Dalam satu bulan omset yang diraih bisa mencapai 1 miliar rupiah. Untuk pabrik dan lahan serta lokasi tambiyaku berada di Kalimantan Selatan dan telah melakukan ekspansi dengan membuka 2 pabrik di daerah Sawangan, Depok dan Jati Asih Bekasi Jawa Barat.

Tambiyaku juga telah memiliki kemitraan untuk wilayah jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan dan Bali untuk bahan bakunya. Tambiyaku saat ini memiliki 15-17 karyawan di Kalimantan dan 13-14 di jati Asih.

Topik
Artikel Terbaru