Manfaat Jeruk Nipis: Baju Putih Terlihat Baru Saat Iduladha
Foto oleh Pinterest
(Istimewa)Pakaian berwarna putih menjadi salah satu yang biasa digunakan umat muslim saat perayaan Iduladha. Dengan baju koko berwarna putih, penampilan Anda tampak lebih netral. Selain memberi kesan cerah dan simple, pakaian warna putih juga mudah dipadankan dengan bawahan warna apapun dan sangat cocok saat momen hari besar seperti Iduladha.
Namun sebagian orang tampaknya membatasi diri untuk menggunakan pakaian berwarna putih ini. Mereka berpikir dua kali untuk mengeluarkan pakaian putih mereka dari lemari karena khawatir warna pakaian akan cepat berubah.
Selain mudah kotor jika terkena noda, pakaian berwarna putih juga dapat berubah warna menjadi menguning jika terus menerus digunakan terutama di area kerah dan ujung lengan. Di titik ini, lebih sulit dijaga dan sangat sulit dibersihkan.
Tapi tidak ada gunanya juga jika pakaian putih terus menerus disimpan terlalu lama di lemari. Warna putih itu lama kelamaan juga akan menguning dan kusam, meskipun disimpan dan tidak digunakan terus-menerus.
Tapi membeli baju baru juga bukan pilihan bijak. Ada langkah tepat yang bisa membantu mengembalikan warna putih baju tanpa harus bayar mahal.
Manfaatkan Jeruk Nipis Sebagai Pemutih Pakaian
Pakaian berwarna putih biasanya lama kelamaan akan berubah warna menjadi kekuningan. Memutihkan pakaian yang sudah berwarna kekuningan ternyata tidak harus menggunakan pemutih berbahan kimia. Tetapi hal ini terkadang justru membuat serat-serat baju menjadi rusak.
Lalu, bagaimana cara mengembalikan warna pakaian kembali menjadi putih dengan cara alami dan dapat digunakan saat perayaan Iduladha? Ternyata jeruk nipis bisa menjadi salah satu solusinya.
Jeruk nipis adalah pemutih yang sangat baik dan tidak berisiko terlalu tinggi. Caranya cukup mudah. Campurkan setengah cangkir jus jeruk nipis ke dalam 1 galon air panas. Aduk rata dan rendam pakaian di dalamnya selama satu jam atau bahkan semalaman. Lepaskan pakaian dari campuran dan tuangkan sisanya ke mesin cuci dan cuci seperti biasa.
Cara Budidaya Jeruk Nipis di Rumah
Bukan hanya bermanfaat sebagai pemutih pakaian. Layaknya buah jeruk lain, jeruk nipis mengandung vitamin C dan nutrisi lain yang baik untuk tubuh. Kandungan nutrisi ini menjadikannya mampu mengobati beberapa penyakit, seperti radang tenggorokan, flu, dan masalah pencernaan. Bahkan, buah ini mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Tidak hanya itu, jeruk nipis juga menyimpan segudang manfaat lain, seperti menghilangkan bau amis ikan, meningkatkan cita rasa makanan, membersihkan sudut rumah, hingga digunakan sebagai masker wajah.
Dengan banyaknya manfaat tersebut, rasanya jadi ingin menanam jeruk nipis sendiri di rumah. Pasti sangat praktis dan lebih menghemat biaya. Nah, jika Anda tertarik, coba tanam jeruk nipis dengan mengikuti cara berikut.
- Menentukan metode tanam yang diinginkan
Sebelum menanam jeruk nipis sendiri di rumah, Anda perlu tahu, ada dua metode tanam yang bisa dilakukan, yaitu metode generatif dan metode vegetatif.
Metode generatif dilakukan dengan menggunakan biji jeruk nipis yang sudah tua. Caranya dengan menyemai biji terlebih dahulu, kemudian memindahkan tunas yang tumbuh ke media tanam.
Dibandingkan metode vegetatif, metode generatif membutuhkan kesabaran lebih. Anda harus menunggu 4-5 tahun sebelum bisa memanen buahnya. Namun, metode ini menghasilkan batang tanaman yang lebih besar dan kokoh.
Berbeda dari metode generatif, metode vegetatif dilakukan dengan mencangkok salah satu cabang batang tanaman jeruk nipis yang sudah berumur.
- Cara menyemai biji jeruk nipis
Tidak hanya metode tanamnya yang terbagi menjadi dua metode, cara menyemai biji jeruk nipis pun terbagi menjadi dua. Anda bisa menggunakan tanah atau menggunakan kantong plastik.
Jika menggunakan tanah, siapkan media tanam dengan mencampurkan tanah dan pupuk kompos. Lalu, campurkan sedikit air agar menjadi lebih lembap. Setelahnya, Anda bisa langsung menanam biji yang sudah dicuci bersih.
Bagian lancip biji harus berada di bagian bawah. Pasalnya, akar akan tumbuh dari bagian tersebut. Jika menggunakan kantong plastik, Anda harus mengupas biji jeruk nipis terlebih dahulu.
Kupas hingga lapisan berwarna putih dan coklat dari biji tersebut lepas. Setelah itu, Anda bisa menanamnya di handuk kertas yang sudah dibasahi dan menyimpannya di dalam kantong plastik.
- Cara mencangkok jeruk nipis
Untuk menanam jeruk nipis menggunakan metode vegetatif, Anda harus mencari cabang yang sudah berumur dari tanaman jeruk nipis untuk dikuliti dan dikerok kambium batangnya hingga sedalam 5-10 milimeter.
Setelah itu, diamkan selama satu hari dan bungkus daerah yang sudah dikuliti dengan tanah dan sabut. Jangan lupa untuk mengikatnya dengan rapat.
- Merawat tanaman jeruk nipisstackpathcdn.com
Tanaman jeruk nipis membutuhkan tanah yang subur, penyiraman rutin, dan cahaya matahari yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah melimpah.
Jika tanah yang Anda gunakan kurang subur, Anda harus memberikan pupuk secara rutin selama dua sampai tiga bulan. Pupuk yang paling cocok untuk tanaman jeruk nipis ini adalah pupuk Urea dan pupuk NPK. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kedua jenis pupuk ini.
Pupuk urea, produksi Pupuk Kaltim disebut juga pupuk nitrogen (N), memiliki kandungan nitrogen 46%. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak dengan karbon dioksida dalam suatu proses kimia menjadi urea padat dalam bentuk prill (ukuran 1-3 mm) atau granul (ukuran 2-4 mm).
Urea prill paling banyak digunakan untuk segmen tanaman pangan dan industri, sedangkan urea granul lebih cocok untuk segmen perkebunan, meskipun dapat juga untuk tanaman pangan. Pupuk Urea dipasarkan dan dijual dengan merek dagang Daun Buah dan Pupuk Indonesia. Khusus urea bersubsidi dengan merek Pupuk Indonesia, produk urea berwarna pink.
Produk pupuk majemuk NPK dari Pupuk Kaltim terdiri dari dua jenis, yaitu NPK Simple blending dan NPK Fusion. NPK produk Pupuk Kaltim bisa dibuat dalam berbagai komposisi, sesuai kebutuhan tanaman dan jenis tanah. Jenis pupuk ini mengandung tiga unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Semua bahan baku NPK berupa unsur N (nitrogen), P (fosfat) dan K (kalium) berkualitas tinggi.
- Perhatikan hama dan pangkas batang tanaman
Tidak hanya menyiramnya dengan rutin, Anda juga perlu memerhatikan hama yang menyerang tanaman jeruk nipis. Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman jeruk nipis.
Selain itu, Anda juga perlu memangkas batang tanaman jeruk nipis agar ia tumbuh simetris dan mampu menyerap cahaya matahari dengan lebih baik.
Itulah cara mudah menanam jeruk nipis di rumah. Jeruk nipis termasuk tanaman yang membutuhkan waktu lama untuk berbuah pertama kali. Umumnya, Anda harus menunggu sekitar tiga tahun. Namun, tanaman ini dapat bertahan dan terus menghasilkan buah hingga 15 tahun. (*)