Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Begini Cara Budidaya Daun Sembung
cara budidaya daun sembung
(Istimewa)Daun Sembung ( Blumea Balsamifera) adalah salah satu tanaman herbal yang bisa hidup di daerah Tropis dan subtropis. Daun sembung bisa dijumpai di daerah India dan Asia Tenggara. Daun sembung adalah salah satu tanaman yang tumbuh liar sehingga sering dikira sebagai gulma.
Daun sembung merupakan perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi bisa mencapai 4 m dan berambut halus. Daun sembung memiliki ciri-ciri daun bagian bawahnya bertangkai dan daun bagian atasnya adalah daun duduk yang tumbuh berseling. Daun ini memiliki bentuk bulat bundar seperti telur dan lonjong, bagian pangkal dan ujung lancip, pinggri bergerigi, dan terdapat 2-3 daun tambahan pada tangkai daunnya. Permukaan daun bagian atas agak kasar, sedangkan bagian bawah halus seperti beludru. Bunga berkelompok berupa malai, muncul di ujung cabang dan berwarna kuning. Buah longkah sedikit melengkung dengan panjang 1 mm.
Daun sembung banyak tumbuh di daerah padang rumput. Daun sembung di Indonesia dikenal dengan berbagai nama sembung utan untuk daerah sunda; sembung langu, sembung mingsa, sembung gula, sembung kuwuk, sembung gula, atau sembung lelet di daerah Jawa Tengah; kamandhin di Madura, dan sembung, capa, capo di Sumatra, apompase, mandikapu di Ternate, sembung di Bali.
Manfaat Daun Sembung
Di daerah Cina, India, dan Asia Tenggara lainnya termasuk Indonesia, daun sembung sering dijadikan sebagai obat-obatan tradisional. Hal ini karena daun sembung memiliki kandungan fitokimia yang ada didalamnya. L- Borneol adalah senyawa yang aktif dan melimpah yang terkandung di dalam daun sembung.
Selain itu terdapat pula kandungan seperti flavonoid, sterol, terpenoid, asam lemak, fenol, eter, dan keton. Sehingga menjadikan daun sembung memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan dapat membantu meredakan berbagai penyakit.
Selain itu, daun sembung juga memiliki khasiat, seperti anti radang, memperlancar peredaran darah, mematikan pertumbuhan bakteri, dan dapat menghangatkan badan.
Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan dan cara mengkonsumsi daun sembung:
- Mengobati Diare
Daun sembung dapat membantu mengobati diare dengan cara rebus satu genggam daun sembung dengan 3 gelas air. Setelah menyusut menjadi setengahnya tani muda bisa meminumnya dengan menambahkan madu secukupnya. Minum sebanyak 3 kali sehari.
- Melancarkan Haid
Caranya adalah dengan merebus sebanyak 3 ½ genggam daun sembung dengan 3 gelas air. Rebus hingga menjadi ¾ gelas. Lalu campur dengan madu dan minum sebanyak 3 kali sehari.
- Mengobati Maag
Untuk mengobati maag, tani muda bisa mengambil 5 lembar daun sembung, cuci bersih lalu rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih dan menjadi setengahnya. Lalu campurkan sedikit garam lalu minum sebelum sarapan.
- Meningkatkan Empedu
Untuk meningkatkan empedu, tani muda cukup merebus 4 lembar daun sembung dengan air sebanyak 110 ml hingga mendidih dan menyusut menjadi 100 ml. Setelah itu saring dan minum airnya sebanyak satu kali sehari.
- Demam
Untuk menurunkan panas akibat demam, tani muda bisa merebus beberapa daun sembung dengan air secukupnya. Lalu air hasil rebusan tadi di usapkan pada badan, kaki, dan muka.
- Salesma
Daun sembung juga bisa membantu meredakan selesma atau flu dengan cara merebus 5 helai daun sembung dengan 110 ml air. Diminum 2 kali sehari sebanyak 100 ml.
- Mengobati Beri-Beri
Beri-beri adalah penyakit kekurangan vitamin B1 yang mempengaruhi banyak sistem tubuh. Coba obati dengan daun sembung. Caranya, Ambil ¼ genggam daun sembung, ¼ genggam daun turi, ¼ genggam daun legundi serta 3 buah cabe jawa. kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum 2 kali sehari masing-masing ¾ gelas.
Cara Budidaya Daun Sembung
Daun sembung dikenal sebagai tanaman liar yang biasa tumbuh di daerah padang rumput, tepi jalan, dan di sekitar tanaman- tanaman lainnya. Namun untuk bisa memanfaatkan daun sembung dengan mudah, tak ada salahnya Tani Muda juga membudidayakannya di rumah.
Cara budidaya daun sembung tergolong mudah. Daun sembung bisa ditanam melalui penyebaran biji. Perawatan daun sembung juga tergolong mudah, yaitu perhatikan penyiramannya sebanyak dua kali sehari, kemudian di tempat yang mendapat sinar matahari cukup dan sedikit terbuka. Untuk pupuk, Tani Muda bisa menggunakan pupuk standar, seperti pupuk kandang dan kompos.
Penulis: Fitri