Free cookie consent management tool by TermsFeedTak Hanya Atasi Masalah Kesehatan, Daun Pepaya Bisa Jadi Alternatif Buat Empuk Daging Kurban - Demfarm
logo-demfarm

Tak Hanya Atasi Masalah Kesehatan, Daun Pepaya Bisa Jadi Alternatif Buat Empuk Daging Kurban

·
<p>Manfaat daun pepaya</p>

Manfaat daun pepaya

(Istimewa)

Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Iduladha 1443 Hijriah. Di Indonesia, hari raya tersebut jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. 

Hari Raya Iduladha identik dengan penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu menunaikannya. Adapun hewan yang disembelih untuk ibadah kurban yaitu sapi, kambing, domba, kerbau, maupun unta. 

Oleh sebab itu, Iduladha disebut juga dengan Hari Raya Kurban. Akan tetapi, ada sebutan lain bagi hari besar umat Islam ini, yaitu Lebaran Haji karena sejak 9 Dzulhijah, umat Islam yang menunaikan ibadah Haji sedang melaksanakan ritual haji yang paling utama yaitu wukuf di Padang Arafah. 

Wukuf adalah ritual haji yang mengajarkan umat Islam untuk meninggalkan aktivitasnya sejenak agar dapat merenungkan diri, seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim setelah menerima perintah dari Allah SWT untuk mengorbankan anaknya, Nabi Ismail. Bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, disunahkan untuk melakukan ibadah puasa Arafah pada tanggal yang sama, yaitu 9 Dzulhijah.

Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan

Di tengah momen Hari Raya Iduladha, daun pepaya menjadi salah satu kebutuhan yang sering dicari. Pasalnya, daun pepaya bermanfaat dalam mengempukkan daging. Enzim papain didalamnya berfungsi memecah protein dan melunakkan serat daging.

Cara menggunakan daun pepaya untuk membuat daging menjadi empuk adalah dengan meremasnya terlebih dahulu hingga keluar getahnya sebelum dicampur ke daging sapi. Setelah itu, daging sapi bisa didiamkan selama 60-90 menit. 

Perbandingan yang pas untuk membuat daging menjadi empuk dengan daun pepaya adalah empat daging banding satu daun pepaya. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat daging sapi menjadi empuk pakai daun pepaya, gunakan satu kilogram daging sapi dan 250 gram daun pepaya.

Namun selain mengempukkan daging, daun pepaya ternyata dapat mengatasi 8 masalah kesehatan tubuh kita.

1. Menjaga kesehatan hati

Jus daun pepaya memiliki dampak pembersihan hati yang sangat kuat. Daun pepaya juga dapat mengobati penyakit lain, termasuk penyakit kuning, sirosis hati, dan keganasan hati.

2. Mencegah penyakit 

Karena kandungan acetogenin, jus daun pepaya dapat mengantisipasi berbagai penyakit berbahaya, misalnya demam berdarah, dan tumor. Daun pepaya juga dapat menggantikan bahan yang tidak dapat digunakan dan memerangi mikroorganisme dan kontaminasi.

3. Membantu meningkatkan energi

Karena sifat pembersihan dan penyembuhan, jus daun pepaya dapat mendukung tingkat vitalitas tubuh.

4. Menghasilkan platelet darah

Jumlah trombosit darah yang tinggi sangat penting setelah penyakit demam berdarah. Dengan cara meminum jus daun pepaya pada dasarnya akan memperluas produksi platelet darah.

5. Melancarkan sistem pencernaan

Daun pepaya kaya akan bahan kimia papain, chymopapain, protease, dan amilase, yang memisahkan protein, karbohidrat dan membantu penggantiannya. Selain itu, jus daun pepaya ini mengurangi gangguan pada perut dan memperbaiki kerusakan peptik.

6. Menyembuhkan peradangan

Jus daun pepaya mengandung sifat menenangkan, yang dapat mengurangi iritasi dan menurunkan reaksi kemoterapi.

7. Mengatasi gangguan menstruasi

Jus efektif ini mengatur hormon dan bisa mengurangi indikasi PMS dan mengendalikan siklus menstruasi.

8. Menurunkan tingkat gula darah

Jus daun pepaya meningkatkan daya toksik insulin dan mengatur kadar glukosa. Kandungan penguatan sel yang tinggi dari daun pepaya juga dapat mengurangi bahaya kerusakan hati dan ginjal.

Cara Budidaya Pepaya di Rumah

Dilansir dari Gardening Know How, Sabtu (14/8/2021), sebelum menanam pepaya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis pohon pepaya. Ada tiga jenis pohon pepaya, yakni tanaman betina, tanaman jantan, dan tanaman biseksual.

Tanaman betina dan biseksual adalah satu-satunya yang menghasilkan buah. Tergantung pada jenis pohonnya, buah pepaya berbentuk bulat kecil hingga sedang atau lonjong sedang hingga besar. Daging buah pepaya umumnya berwarna kuning, meskipun beberapa jenis merah dan oranye juga ada.

Menanam papaya umumnya dilakukan dari biji yang diekstraksi dari buah matang. Jika Anda menggunakan biji dari buah yang Anda beli di pasar, kemungkinan besar akan menjadi tanaman biseksual. Anda harus menanam beberapa benih per pot untuk memastikan perkecambahan. Di bawah sinar matahari penuh, bibit dapat muncul dalam waktu sekitar dua minggu.

Tanaman dapat ditanam setelah tingginya setengah meter dan berjarak 2,5 hingga tiga meter. Bibit akan berbunga setelah lima atau enam bulan. Saat mempertimbangkan kondisi pertumbuhan pepaya terbaik di lanskap rumah, jangan lupakan lokasi penanaman. Tempat terbaik untuk menanam pepaya adalah di lokasi dengan sedikit perlindungan dari angin dan cuaca dingin.   

Pepaya juga tumbuh paling baik di bawah sinar matahari penuh. Pepaya menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik, dan karena akarnya yang dangkal, pohon pepaya yang tumbuh tidak akan mentolerir kondisi basah.

Penyulaman tanaman dilakukan setelah berumur 1,5 bulan sejak tanam. Tanaman yang tumbuh jelek dicabut dan bisa diganti dengan bibit baru. Amati pohon saat bunga pertama tumbuh pada ketiak daun. Bunga ini mulai tumbuh saat usia tanam 4 bulan.

Kalau tumbuh tunggal, berarti bunga betina dan jika bergerombol berarti jantan. Untuk suplai nutrisi dilakukan pemupukan susulan yang dimulai pada minggu kedua setelah bibit dipindah tanam. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.

Jika lingkungan Anda kering, maka setidaknya siram tanaman pepaya sehari sekali. Namun, jika lingkungan Anda memiliki curah hujan tinggi, sesekali saja dan pastikan tanah tidak kering.

Tanaman pepaya bisa dipanen setelah masa tanam 9 bulan. Produktivitas tergantung kondisi iklim, varietas dan perawatan. Buah pepaya yang dipetik harus mendekati stadium matang pohon. Cirinya terdapat garis menguning pada kulit buahnya.

Langkah-langkah perawatan tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Hanya perlu dilakukan penyiraman, pemupukan dan penyulaman ketika ada bibit yang mati.

Untuk mendapatkan produktivitas yang maksimal, pemupukan harus dilakukan baik dengan pupuk organik maupun pupuk non organik. Pemupukan dilakukan ketika penanaman dengan memberi pupuk kandang atau pupuk kompos. 

Setelah itu, pemupukan dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK setelah bibit berumur 2 minggu dengan takaran 200 gram/pohon. Pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk kandang dan NPK per tiga bulan sekali dengan takaran 500 gr NPK/pohon, ditambah 40 kg pupuk kandang/pohon. 

Salah satu produsen pupuk NPK terbaik adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Pupuk NPK nonsubsidi dipasarkan dengan merek dagang NPK Pelangi dan NPK Pelangi Agro. Semua bahan baku NPK berupa unsur N (nitrogen), P (fosfat) dan K (kalium) berkualitas tinggi. 

NPK Pelangi adalah merek yang digunakan untuk produk-produk pupuk majemuk NPK (blending) nonsubsidi, dengan tampilan pupuk berwarna-warni. Sementara NPK Pelangi Agro adalah merek yang digunakan untuk produk-produk pupuk majemuk NPK (compound), dengan komposisi 15-15-15. (Demfarm/Tyo)

Topik
Artikel Terbaru