Dari Mencegah Bau Mulut hingga Melawan Sel Kanker, Ini Manfaat Mengkonsumsi Kapulaga
Manfaat Kapulaga – Foto oleh Freepic
(Istimewa)Kapulaga adalah jenis rempah- rempah yang berasal dari Bangladesh, Bhutan, Nepal, Pakistan, India, dan juga Indonesia. Kapulaga merupakan rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman dari generra elettaria dan amomum dalam keluarga jahe-jahean.
Kapulaga dapat mengenali biji kapulaga dari bentuk biji polongnya yang kecil, penampang irisan segitiga, berbentuk gelendong kumparan dengan kulit luar yang tipis dan biji hitam yang kecil.
Kapulaga biasanya digunakan sebagai salah satu bumbu untuk beberapa masakan di Indonesia. Rasanya yang sedikit manis dan gurih menambah cita rasa masakan. Selain itu kapulaga juga kaya akan mineral, seperti mangan, kalsium, dan kalium. Sebagian besar kapulaga digunakan dalam bentuk bii, tetapi kapulaga juga bisa dijadikan bubuk, minyak esensial, dan ekstrak.
Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan
Selain bermanfaat sebagai penyedap dan penambah aroma pada masakan, kapulaga juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kapulaga memiliki kaya akan antioksidan, sehingga kapulaga bisa membantu menurunkan tekanan darh pada penderita hipertensi. Kapulaga juga dapat membantu mencegah beberapa penyakit kronis karena kapulaga dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kapulaga jika dicampur dengan obat herbal lain juga dapat membantu permasalahan pada pencernaan. Kamu yang memiliki penyakit pencernaan seperti, dispepsia, mual, muntah dan tukak lambung baik untuk mengkonsumsi kapulaga dan obat herbal lainnya.
Minyak atsiri dan ekstrak yang terkandung di dalam kapulaga juga dapat mencegah infeksi karena bakteri. Selain bakteri, kapulaga juga dapat mencegah penyakit yang berasal dari jamur, karena kapulaga juga memiliki zat yang bersifat antimikroba. Jika kamu memiliki masalah bau mulut dan gigi berlubang, mengunyah kapulaga dapat membantu menyegarkan nafas karena adanya zat antibakteri tersebut. Senyawa yang terdapat di dalam kapulaga juga diduga dapat mengaktifkan enzim dan sel imun untuk mencegah dan melawan sel kanker di dalam tubuh. Selain itu kapulaga juga dikenal dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi resiko perlemakan hati.
Cara budidaya Kapulaga
Di Indonesia kapulaga terdiri dari dua jenis, yaitu kapulaga jawa yang merupakan kapulaga asli Indonesia dan kapulaga seberang yaitu kapulaga India. Kapulaga adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh pada daerah yang memiliki ketinggian dibawah 1000 m diatas permukaan laut dan memiliki curah hujan 2000-4000 mm per tahun. Untuk wilayah Indonesia hampir 20 provinsi yang dapat ditanami oleh kapulaga. Budidaya kapulaga umumnya dilakukan dengan cara monokultur atau agroforestri yaitu tanaman yang membutuhkan naungan atau tanaman lain sebagai pelindung. Untuk pohon pelindung bisa menggunakan pohon sengon, petai, kelapa dan lainnya. Jadi sebelum membudidayakan kapulaga tanam dahulu pohon pelindungnya. Lalu bagaimanakah cara membudidayakan kapulaga?
- Pembibitan
Kapulaga bisa dibudidayakan dengan dua cara yaitu generatif dan vegetatif. Cara generatif adalah dengan menggunakan biji. Namun cara ini memakan waktu yang lama, karena biji harus melalui proses penyemaian selama 3 -4 bulan, lalu dipindahkan kelapangan menunggu hingga tumbuh setinggi 30-50 cm. Untuk mempercepat, sebaiknya menggunakan cara vegetatif yaitu menggunakan anakan yang sudah tumbuh setinggi 30-50 cm.
- Media tanam
Kapulaga menginginkan tanah yang subur. Ada baiknya melakukan pemupukan pada tanah di awal dengan memberikan pupuk organik maupun anorganik. Waktu yang paling tepat untuk menanam kapulaga adalah pada awal musim hujan karena kapulaga merupakan tanaman yang peka terhadap kekeringan. Gali lubang dengan jarak 1,5 X 1,5 m dan memiliki kedalaman serta lebar 50cm. Tanam anakan kapulaga lalu tutup dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk organik atau anorganik dengan perbandingan 1:1. Selanjutnya pemupukan dilakukan sebulan setelah penanaman kemudian setiap 6 bulan sekali. Kamu bisa menggunakan pupuk NPK dari Pupuk Kaltim karena pupuk NPK dapat meningkatkan unsur hara seperti unsur N, P dan K.
- Perawatan dan pemeliharaan
Penyiangan gulma di sekitar kapulaga butuh dilakukan karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi oleh kapulaga. Penyiraman teratur juga dibutuhkan karena kapulaga menyukai tanah yang subur, lembab, dan memiliki drainase yang baik.
- Panen
Kapulaga dapat dilakukan panen setelah berusia 1,5-2 tahun. Namun kapulaga jenis tanaman yang berusia panjang, sehingga kapulaga dapat di panen hingga berusia 15 tahun. Kapulaga bisa di panen apabila buah telah berbentuk bulat berukuran 1 cm yang memiliki warna merah keunguan bergerombol di atas permukaan tanah. Jumlahnya bisa berkisar 10-20 buah dalam satu gerombol.
Nah itu dia tadi asal kapulaga, manfaatnya dan bagaimana cara membudidayakan kapulaga. Semoga dapat membantu.
Penulis: Fitri